INFOTANGERANG.ID- Kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA di Kabupaten Tangerang, Banten.

Dinas Kesehatan setempat melaporkan, setiap bulannya sekitar 200 hingga 300 warga terserang ISPA yang dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem dan suhu udara yang tidak stabil.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, lonjakan kasus ISPA di Kabupaten Tangerang ini terpantau dari 44 puskesmas yang tersebar di wilayah tersebut.

“Dalam satu bulan, kami mencatat ada ratusan warga yang datang ke fasilitas kesehatan karena ISPA. Kondisi ini konsisten terjadi setiap bulan,” ujarnya, Selasa 27 Agustus 2025

Hendra mengungkapkan bahwa fluktuasi suhu dan kelembaban udara menjadi penyebab utama meningkatnya potensi penularan penyakit tersebut.

Kasus ISPA di Kabupaten Tangerang Serang Anak 0-6 Tahun

“Ini sangat berkaitan dengan musim pancaroba, di mana sistem imun masyarakat cenderung melemah, terutama pada anak-anak usia 0 hingga 6 tahun,” jelasnya.

Yang lebih mengkhawatirkan, kasus ISPA ini menyebar merata di seluruh kecamatan, tidak terpusat hanya di wilayah tertentu. Hal ini berbeda dengan penyakit menular lain seperti TBC, yang cenderung lebih mudah dipetakan secara geografis.

Sayangnya, hingga saat ini pihak Dinkes belum merilis data lengkap jumlah kumulatif penderita ISPA dari Januari hingga Agustus 2025.

Namun, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan diri serta keluarga, terutama di tengah perubahan cuaca yang tak menentu.

“Cara paling efektif untuk mencegah ISPA adalah menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, dan pastikan anak-anak mendapat imunisasi lengkap,” tambah Hendra.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter