INFOTANGERANG.ID- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) resmi mengumumkan bahwa mereka akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa, 2 September 2025, sebagai lanjutan dari demonstrasi Indonesia (C)emas Jilid II.

Sebelumnya, pada 28 Juli 2025, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia sudah lebih dulu melakukan aksi serupa bertajuk Indonesia (C)emas 2025.

Koordinator BEM SI, Muzammil Ihsan, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk konsistensi mahasiswa dalam mengawal berbagai isu nasional yang dianggap krusial.

Aksi tersebut berlangsung hingga malam dan ditutup dengan kehadiran Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro, yang saat itu menyatakan komitmen pemerintah mendengar aspirasi rakyat.

“Tidak benar Presiden mengabaikan suara mahasiswa. Semua aspirasi akan ditampung dan dikaji,” kata Juri di hadapan massa, sebelum akhirnya menandatangani bundel tuntutan aksi.

Inilah 11 Tuntutan BEM SI  dalam Aksi Indonesia (C)emas 2025

Berikut daftar lengkap tuntutan mahasiswa yang akan kembali disuarakan dalam aksi 2 September 2025:

  1. Menolak segala bentuk pengaburan sejarah dan politisasi narasi sejarah untuk kepentingan kelompok elite.
  2. Menuntut evaluasi pasal-pasal bermasalah dalam pembahasan RUU, serta pelibatan publik secara transparan sebelum pengesahan.
  3. Mendesak keterbukaan pemerintah dalam perjanjian bilateral, demi menjaga kepentingan ekonomi nasional.
  4. Audit menyeluruh terhadap izin tambang, dengan pelibatan masyarakat adat dan penindakan tegas terhadap penambangan ilegal.
  5. Membatalkan pembangunan lima batalion baru di Aceh dan membuka data jumlah pasukan sesuai MoU Helsinki.
  6. Menolak pendirian pengadilan militer di kampus, termasuk Universitas Riau dan lainnya.
  7. Mencabut UU TNI dan menolak segala bentuk represi terhadap warga sipil.
  8. Menuntut perlindungan hukum bagi aktivis, termasuk transparansi bagi mereka yang masih berstatus tersangka.
  9. Menolak promosi LGBT, serta mendesak perumusan regulasi yang sejalan dengan norma agama dan budaya bangsa.
  10. Menolak praktik dwifungsi jabatan sipil maupun militer yang dianggap merusak profesionalisme birokrasi.
  11. Segera mengesahkan RUU Perampasan Aset sebagai upaya nyata pemberantasan korupsi.

Pesan di Balik Aksi: Aspirasi, Bukan Provokasi

Aliansi BEM SI menekankan bahwa aksi ini bukan bentuk provokasi, melainkan penyampaian aspirasi secara damai.

Mereka berharap pemerintah benar-benar mendengar dan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa, bukan sekadar menyambut simbolis di atas panggung demonstrasi.

Aksi 2 September 2025 menjadi sinyal bahwa generasi muda tak tinggal diam melihat berbagai isu krusial di negeri ini. Dengan membawa 11 tuntutan utama, mahasiswa menagih janji dan tanggung jawab negara terhadap rakyatnya.

Pantau terus perkembangan demo Indonesia (C)emas Jilid II, karena suara mahasiswa adalah cermin nurani bangsa.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter