INFOTANGERANG.ID- Damkar memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran pabrik konstruksi di Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin malam, 15 September 2025 sekitar pukul 19.00 WIB.
dan dengan cepat membesar akibat tiupan angin kencang serta dugaan adanya bahan kimia mudah terbakar di lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Ahmad Dohiri, menyatakan bahwa total 20 armada pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
20 Armada Padamkan Kebakaran Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
- 14 unit dari Damkar Tangsel
- 4 unit dari Damkar Kota Tangerang
- 2 unit dari Damkar Kabupaten Tangerang
“Kekuatan personel yang kita kerahkan malam itu mencapai 100 petugas gabungan dari tim Damkar dan tim rescue,” ujar Ahmad Dohiri saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Plt Kasi Sarana dan Prasarana Damkar Tangsel, Cecep Iswadi, yang berada di lokasi kejadian, menyampaikan bahwa proses pemadaman tidak mudah.
Besarnya kobaran api dan banyaknya material mudah terbakar membuat situasi semakin sulit dikendalikan. Terlebih, adanya dugaan bahan kimia di area pabrik membuat api lebih agresif.
“Untuk mempercepat proses pemadaman, kita gunakan foam atau busa,” jelas Cecep.
Tidak Ada Korban Jiwa, Penyebab Masih Diselidiki
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Nihil korban,” tegas Cecep.
Namun hingga saat ini, pihak Damkar Tangsel belum dapat memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran. Estimasi kerugian pun masih dalam tahap penghitungan.
Cecep juga menegaskan bahwa insiden ini termasuk salah satu peristiwa besar yang ditangani pihaknya tahun ini, mengingat skala kebakaran dan kompleksitas di lapangan.
Peristiwa kebakaran di pabrik konstruksi Serpong Utara menjadi pengingat pentingnya standar keselamatan tinggi, khususnya di area industri yang rawan bahan kimia. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
