INFOTANGERANG.ID- Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengapresiasi capaian penurunan stunting di Tigaraksa yang berhasil menurunkan kasus stunting sebesar 24 persen, dari 2.151 kasus menjadi 1.632 kasus.
Hal ini dilakukan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting (P3S) dan kemiskinan ekstrem di Kantor Kecamatan Tigaraksa.
Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem sangat penting dalam mengevaluasi capaian penurunan stunting.
“Capaian ini patut diapresiasi. Tapi data harus dipilah rinci antara stunting dan gizi buruk, agar intervensinya tepat sasaran,” ujarnya.
Penurunan Stunting di Tigaraksa: Target Zero Stunting di Kabupaten Tangerang 2029
Wabup Intan berharapa agar semua pihak lintas sekto baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat, terus bersinergi mewujudkan Zero Stunting dan penurunan kemiskinan ekstrem secara signifikan di Kabupaten Tangerang pada tahun 2029.
Ia mengingatkan seluruh jajaran, dari Puskesmas, desa, kelurahan hingga kader, agar peka terhadap situasi ekonomi global yang bisa memicu kenaikan angka kemiskinan ekstrem, seperti PHK massal, kenaikan harga pangan, dorongan pemberdayaan dan inovasi lokal.
Bahkan, mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan usaha, pemanfaatan potensi lokal, kolaborasi dengan pihak swasta.
Salah satu inovasi yang akan didorong dalam inovasi menu lokal bergizi, seperti demo masak dan lomba masak berbahan pangan alternatif seperti “tempe semangit” makanan hasil fermentasi yang tinggi protein dan bisa menjadi substitusi gizi bagi balita dan ibu hamil.
