INFOTANGERANG.ID- Bank Sampah Patung Rusa atau yang juga dikenal dengan Pabuaran Tumpeng Rukun Saluyu, di RW 04 Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, punya cara berbeda dalam menangani sampah rumah tangga.
Bukan sekadar mengurangi tumpukan sampah, warga di sini justru kreatif mengolah limbah menjadi sesuatu yang punya nilai tambah, salah satunya minyak jelantah yang disulap jadi produk bermanfaat.
Ketua Bank Sampah Patung Rusa di Tangerang, Sri Aminarti, menceritakan bahwa program ini sudah berjalan sejak 2017 dan terus berkembang berkat semangat serta dukungan masyarakat sekitar.
“Setiap minggu ada sekitar 25 warga yang rutin menabung sampah. Dari situ, rata-rata terkumpul sekitar 150 kilogram sampah anorganik setiap pekannya,” ujar Sri, sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Tangerang pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Setiap Sabtu pagi, petugas bank sampah Patung Rusa di Tangerang berkeliling untuk menjemput sampah yang sudah dipilah dari rumah-rumah warga.
Sampah itu kemudian ditimbang di pos RW 04. Warga yang ikut menabung sampah mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai barang, termasuk sabun hasil olahan minyak jelantah.
Salah satu terobosan Bank Sampah Patung Rusa memang ada di pengolahan minyak jelantah.
Limbah dapur yang biasanya merusak lingkungan, di tangan kreatif warga bisa berubah jadi sabun cuci hingga lilin.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sampah rumah tangga tetap punya nilai, dan tidak harus selalu berakhir di TPA,” jelas Sri.
Untuk menumbuhkan semangat warga, bank sampah ini juga rutin memberikan penghargaan setiap tahun bagi nasabah yang paling banyak menyetor sampah.
Cara ini terbukti efektif menarik lebih banyak orang untuk terlibat.
“Harapan kami, RW 04 bisa bebas dari predikat kampung kumuh. Semua dimulai dari kesadaran warga untuk mengelola sampahnya sendiri,” tambah Sri.
