INFOTANGERANG.ID- Pemerintah tengah menyiapkan diskon tarif tol Nataru 2025 untuk mobilitas akhir tahun ini.
“Insyaallah ada, sama seperti tahun lalu,” ujar Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.
Ia menambahkan bahwa pemerintah masih melakukan pembahasan intensif dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menyelesaikan detail kebijakannya. Meski begitu, tanggal pengumuman resmi masih menunggu keputusan kementerian terkait.
Besaran Diskon Tarif Tol Nataru 2025
Pada periode Nataru tahun 2024, pemerintah memberlakukan diskon tarif tol sebesar 10 persen untuk seluruh golongan kendaraan.
Insentif ini bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas selama puncak liburan, sekaligus mendorong distribusi arus kendaraan ke waktu yang lebih tersebar.
Dody mengatakan diskon tahun ini “kemungkinan sama”, namun kepastian besaran potongan akan diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Ruas Tol dengan Diskon Tarif Tol Nataru 2025
Jika pemerintah kembali mengusung skema yang sama, sejumlah ruas tol besar berpotensi kembali menerima potongan tarif. Tahun 2024, diskon 10 persen diberlakukan di sejumlah ruas utama Trans Jawa dan Trans Sumatera, antara lain:
Trans Jawa
- Tol Jakarta–Cikampek
- Tol Cikampek–Palimanan
- Tol Palimanan–Kanci
- Tol Kanci–Pejagan
- Tol Pejagan–Pemalang
- Tol Pemalang–Batang
- Tol Batang–Semarang
- Tol Semarang Seksi ABC
Trans Sumatera
- Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung
(GT Bakauheni Selatan – GT Kayu Agung Utama) - Tol Kayu Agung–Palembang (Kayu Agung Utama – Kramasan)
- Tol Pekanbaru–Dumai
Jika pola tahun lalu dijadikan acuan, maka ruas-ruas ini berpotensi besar kembali masuk dalam daftar penerima diskon Nataru 2025.
Meski pembahasannya sudah memasuki tahap akhir, pemerintah masih menunggu hasil koordinasi dengan BUJT sebelum mengumumkan kebijakan final.
“Koordinasinya dengan Pak Menteri Ekonomi,” kata Dody, sembari menegaskan bahwa informasi lengkap akan disampaikan dalam waktu dekat.
Diskon tarif tol Nataru 2025 pasti dinantikan masyarakat, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan darat jarak jauh. Selain mengurangi biaya perjalanan, kebijakan ini juga terbukti efektif membantu mengurai kepadatan di masa libur panjang.

