Infotangerang.id – Posisi Ketua KONI Tangerang Selatan, Hamka Handaru, kian terdesak menjelang digelarnya Musyawarah Olahraga Kota (MUSORKOT) pada 5 Desember di Hotel Arosa, Veteran Bintaro. Laporan pertanggungjawabannya disebut-sebut bisa tak diterima, melihat menurunnya dukungan dari cabang olahraga (cabor).
Situasi ini berbanding terbalik dengan kondisi saat Hamka Handaru pertama kali menjabat. Dari 58 cabor yang memiliki hak suara, hanya 18 yang memberikan dukungan kepadanya untuk kembali maju sebagai ketua. Jumlah ini jauh tertinggal dari kandidat kuat Mahludin alias Icha, yang mengantongi 32 dukungan. Sementara kandidat lain, Mursinah, hanya mendapat dua dukungan dan otomatis tidak memenuhi syarat pencalonan.
Minimnya dukungan tersebut memunculkan anggapan bahwa para ketua cabor sudah tidak sejalan dengan gaya kepemimpinan Hamka Handaru. Banyak yang menilai hubungan internal KONI Tangsel semakin merenggang dan tidak seerat masa awal kepemimpinannya.
Tokoh pendiri Kota Tangerang Selatan sekaligus pemerhati olahraga, Hery Sumardi, menilai kondisi ini sebagai tanda terganggunya komunikasi dan koordinasi antara Hamka dan para pimpinan cabor. Menurutnya, kemampuan merangkul seluruh cabor merupakan kunci utama bagi seorang ketua KONI.
“Hamka harus memperbaiki kembali komunikasinya dengan para ketua cabor. Kalau komunikasi dibangun dengan baik, bukan tidak mungkin dukungan masih bisa berubah,” ujar Hery.
Ia juga menegaskan bahwa KONI Tangsel seharusnya menjadi rumah bersama bagi seluruh cabor, sehingga transparansi, koordinasi intens, dan hubungan yang saling menguatkan harus tetap dijaga untuk memajukan prestasi olahraga daerah.
MUSORKOT pada 5 Desember nanti tidak hanya menjadi ajang penyampaian laporan pertanggungjawaban, tetapi juga penentu arah baru pembinaan olahraga di Tangsel. Merosotnya dukungan kepada Hamka dinilai akan menjadi faktor penting dalam hasil akhir musyawarah tersebut.
Dengan perhatian publik yang semakin besar, keputusan para pemilik suara di MUSORKOT diyakini akan sangat menentukan masa depan KONI Tangsel serta perjalanan olahraga di kota ini beberapa tahun ke depan.

