INFOTANGERANG.NET – Ditengah Pandemi Covid-19 Muncul Surat Permintaan THR kepada Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Desa Cikuya, Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang.

Foto Surat tersebut beredar di Media Sosial Facebook yang diunggah oleh akun Fahru Roji,dalam unggahan nya Akun tersebut mengeluh ditengah masa pandemi justru oknum desa meminta THR kepada mereka yang hanya pedagang Kecil.

“Baca Baik-baik dari desa minta THR sama Pedagang Kaki Lima, Really? Masa Pandemik Kaya gini bukanya bantuin malah minta THR coba, kepala desa minta THR sama PKL, Liat tanda tangan lurah nya, stempel nya, kuitansi nya, (gila parahhmen)” Tulis akun tersebut.

Ia juga mempertanyakan apakah emang sudah menjadi prosedur dari pemerintah sehingga Desa meminta THR kepada PKL.

“Maaf Emang Ada yah Prosedur kaya gitu dari pemerintah?” lanjut akun tersebut

Dalam Surat yang beredar terlihat surat tersebut ditandatangani Kepala Desa Cikuya Ade Sapei tertanggal 14 Mei 2020 itu tertulis bahwa pihak Desa Cikuya mengajukan permohonan bantuan dan THR dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cikuya Ade Sapei membenarkan adanya surat permintaan THR dari pihak Desa Cikuya tersebut. Akan tetapi ia mengelak jika surat itu dibuat atas perintahnya. Dia pun merasa nama dan tanda tangannya telah dicatut oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Cikuya.

“Saya tidak tahu menahu perihal surat itu dan saya tidak pernah menyuruh staf saya bikin surat untuk minta THR,” Terang Ade saat dikonfirmasi, Minggu (17/5/2020) malam.

Ia juga nengaku baru mengetahui beredarnya surat tersebut. Dirinya pun sudah menegur oknum Sekdes dan memerintahkan agar surat itu ditarik kembali.

“Yang bersangkutan sudah saya tegur dia juga sudah mengaku salah,” imbuhnya.

Ade juga mengatakan, Sekdesnya itu mengaku bahwa surat permintaan THR itu dibuat lantaran dalam kondisi terdesak karena hingga saat ini penghasilan tetap (siltap) bagi perangkat desa belum juga turun.

Ia juga membantah surat itu dibuat untuk kepentingan pribadi, ia juga menegaskan sampai surat itu ditarik kembali belum ada sepeser pun uang THR yang diterima oleh pihak Desa Cikuya.

“Tidak ada motif untuk pribadi mungkin dia memikirkan bagaimana honor perangkat desa seperti untuk amil ini belum juga turun,” Jelasnya.(Map)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow