INFOTANGERANG.ID- Mendagri Tito Karnavian kembali mengizinkan Pemda menggelar rapat di hotel atau restoran.

Kebijakan ini menjadi angin segar bagi sektor perhotelan dan restoran yang sempat terpukul akibat kebijakan efisiensi anggaran beberapa waktu terakhir.

Kebijakan ini disambut hangat oleh Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.

Ia menyebut bahwa langkah Mendagri sangat bermanfaat, terutama untuk mendorong kembali tingkat okupansi hotel yang sempat merosot tajam.

“Tentu kebijakan tersebut sangat menggembirakan dan bermanfaat untuk menghidupkan kembali tingkat okupansi hotel dan resto di Tangsel,” ujar Benyamin saat dihubungi pada Senin, 9 Juni 2025.

Benyamin Sebut Aturan Rapat di Hotel atau Restoran dengan Peserta Lebih dari 100

Namun, Benyamin menegaskan bahwa tidak semua kegiatan rapat otomatis dipindahkan ke hotel. Pemkot Tangsel akan mengatur bahwa hanya kegiatan berskala besar dengan peserta lebih dari 100 orang yang akan digelar di hotel.

“Di Pemkot Tangsel nanti akan diatur untuk rapat lintas OPD yang menghadirkan peserta di atas 100 orang,” jelasnya.

Pelaksanaan kebijakan ini pun masih menunggu arahan tertulis dari Kemendagri. Benyamin memastikan bahwa anggaran akan mulai dialokasikan setelah perubahan APBD dilakukan.

“Saya menunggu arahan tertulis dulu dari Pak Mendagri, tapi di perubahan APBD akan dialokasikan anggarannya,” tambahnya.

Okupansi Hotel di Tangsel Merosot, PHRI: Turun Hingga 30 Persen

Sebelum adanya kebijakan terbaru ini, industri perhotelan di Tangsel mengalami penurunan signifikan. Sekretaris PHRI Tangsel, Yono Hartono, menyebutkan bahwa okupansi hotel sempat turun drastis hanya berada di kisaran 20–30 persen.

“Memang dampaknya sangat kami rasakan. Sebelumnya okupansi bisa di atas 60 persen, sekarang hanya 20 sampai 30 persen,” ujar Yono.

Padahal, lanjut Yono, angka di bawah 50 persen sudah membuat hotel-hotel di Tangsel merugi. Bahkan, sekitar 30 persen hotel terpaksa mengurangi jumlah pekerja harian karena penurunan jumlah tamu.

“Beberapa hotel sudah merasakan dampak ini dengan mengurangi daily walker,” tutup Yono.

Dengan dibukanya kembali izin rapat di hotel, pelaku industri berharap kebangkitan ekonomi lokal segera terjadi.

Apalagi, Tangsel memiliki banyak potensi dari sektor perhotelan dan kuliner yang dapat menopang pendapatan daerah secara signifikan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter