Infotangerang.id- Puluhan mahasiswa gabungan di Kota Tangsel menggelar aksi bakar ban di depan gedung DPRD, berbarengan dengan pelantikan anggota DPRD Tangsel Periode 2024-2029 terpilih pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Demo mahasiswa ini sebagai bentuk bentuk kekecewaan mahasiswa yang mewakili rakyat.

“Dalam 5 tahun belakangan ini DPRD Kota Tangsel tidak menjalankan fungsi sesuai dengan tugasnya. Hari ini kawan kawan bergerak mengatasnamakan rakyat. Kami menanggapi DPRD Kota Tangerang Selatan yang betul betul DPRD non fungsional,” ujar Kriston Situmorang salah seorang koordinator aksi.

Mahasiswa menilai saat ini DPRD Kota Tangsel hanya menjdi alat eksekutif.

“Artinya DPRD hari ini hanya sebagai stempel eksekutif saja dan peran DPRD hingga saat ini hanya berbicara APBD APBD saja,” kata dia.

Mahasiwa perlu membentuk suatu gagasan dan kritik bagaimana mengevaluasi kinerja DPRD Kota Tangsel.

DPRD Tangsel Dinilai Hanya Mementingkan Kepentingan Partai dan Individu

Menurutnya, saat ini DPRD Kota Tangsel juga hanya mementingkan kepentingan partai dan individu saja.

“DPRD hanya mengutamakan kepentingan partai, kepentingan individu bukan lagi kepentingan masyarakat, bukan lagi kepentingan rakyat. Kami hingga siang ini menunggu DPRD untuk bisa berdiskusi dengan kami entah yang lama atau yang sudah dilantik. Kami menuntut DPRD untuk bisa menjadi satu peran aspirasi masyarakat,” jelasnya.

Terlebih, ia menilai dalam lima tahun belakangan DPRD Kota Tangsel tidak menciptakan aturan yang tidak berpihak pada masyarakat.

“Kami coba mengkaji JDIH perda perda yang dihasilkan oleh DPRD jarang berpihak ke masyarakat dalam lima tahun kebelakang.

DPRD hanya berbicara soal penetapan anggaran, bicara soal pembelanjaan daerah dan sebagainya. Tapi tidak ada soal kepentingan rakyat yang dilindungi,” tandasnya.

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor