INFOTANGERANG.ID– Kabar baik! bansos abadi untuk tiga kelompok masyarat rentang resmi akan diberlakukan pada pertengahan Juli 2025.
Kebijakan baru terkait bansos ini diumumkan langsung Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin.
Sebagai informasi, bansos abadi adalah bantuan sosial tanpa batas waktu yang diberikan secara permanen kepada kelompok tertentu.
Sementara itu, bagi masyarakat yang masih berada dalam usia produktif dan tidak masuk dalam kategori rentan, maka pemberian bansos dibatasi maksimal selama 5 tahun.
Ini Kriteria Penerima Bansos Abadi
Menurut pernyataan Cak Imin, ada tiga golongan utama yang akan mendapat bansos abadi, yakni:
1. Penyandang disabilitas (difabel)
2. Lanjut usia (lansia/manula)
3. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
“Untuk tiga kategori ini, bantuan akan terus diberikan tanpa batasan waktu. Ini bentuk tanggung jawab negara kepada warga yang tidak dapat mandiri secara ekonomi,” ujar Cak Imin
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, mendukung penuh kebijakan bansos abadi untuk kelompok rentan.
Ia bahkan menyatakan bahwa bansos sebaiknya hanya diberikan kepada lansia, difabel, dan ODGJ.
Menurutnya, masyarakat miskin yang masih sehat secara fisik perlu diberdayakan melalui program produktif seperti:
- Pelatihan kerja
- Program UMKM
- Akses energi terbarukan
- Digitalisasi desa
Industri kreatif dan teknologi.
Adap
n saat ini pemerintah juga mulai tegas terhadap kategori masyarakat penerima bansos.
Pasalnya, berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa 571.410 NIK penerima bansos tercatat terlibat dalam judi online sepanjang tahun 2024 dengan nilai transaksi mencapai Rp957 miliar.
Maka dari itu, pemerintah bersikap tegas terhadap oknum-oknum yang melakukan penyalahgunaan bansos.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah akan mencoret penerima bansos yang terbukti menyalahgunakan dana untuk aktivitas ilegal seperti judi online.
Maka dari itu dilakukan langkah progresif untuk difabel, lansia, dan ODGJ dengan memberikan bansos abadi.
Tujuannya adalah untuk memastikan kelompok rentan tidak tertinggal dalam pembangunan nasional.
Di luar dari tiga golongan tersebut, penerima bansos akan dilakukan verifikasi yang ketat.
