INFOTANGERANG.ID- Pembangunan Stasiun Jatake yang berlokasi di Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang ditargetkan rampung pada Juli 2025.

Diklaim sebagai stasiun termegah di Tangerang merupakan sebuah proyek strategis hasil kolaborasi PT KAI dengan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD).

Dengan progress capai 75,9 persen, Stasiun Jatake bukan sekadar penambahan titik layanan di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung, melainkan merupakan lompatan desain dan konsep pelayanan transportasi berbasis integrasi kawasan.

“Ini menjadi stasiun pertama hasil kolaborasi KAI dan swasta dengan konsep seamless connection ke area pusat perbelanjaan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya, Kamis 17 April 2025.

Stasiun Jatake Akan Terhubung ke Fasilitas Publik dan Komersial

Dalam skemanya, Stasiun Jatake akan langsung terhubung dengan pusat perbelanjaan, memberikan pengalaman baru bagi pengguna Commuter Line yang ingin menikmati akses mudah ke berbagai fasilitas publik dan komersial.

Konsep ini menghadirkan kemudahan mobilitas sekaligus mendukung pengembangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD).

“Dari sisi KAI, keberadaan Stasiun Jatake memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi perusahaan dalam memberikan transportasi yang adaptif terhadap dinamika urban modern,” jelas Anne.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan stasiun ini menggunakan skema creative financing, tanpa ketergantungan pada anggaran negara (non-APBN), sebuah model kemitraan strategis yang sejalan dengan semangat efisiensi dan inovasi BUMN.

Manfaat dari kehadiran Stasiun Jatake tidak hanya dirasakan oleh KAI sebagai operator, namun juga oleh masyarakat luas.

Stasiun ini akan memudahkan akses masyarakat BSD dan sekitarnya menuju layanan milik KAI Group yaitu Commuter Line, mengurangi beban transportasi pribadi, serta menciptakan titik temu (meeting point) yang nyaman karena berada dalam kawasan pusat perbelanjaan.

“Kemudahan akses menjadi salah satu nilai lebih dari proyek ini dengan seamless connection ke mall, ketersediaan moda lanjutan yang terintegrasi, serta lokasi yang strategis di kawasan BSD, Stasiun Jatake kami rancang sebagai simpul transportasi urban yang efisien, nyaman, dan dapat diakses dengan mudah,” ungkap Anne.

Dari sisi demand, keberadaan Stasiun Jatake menjawab kebutuhan nyata akan perluasan kapasitas layanan di lintas Tanah Abang – Rangkasbitung.

Lebih jauh, kehadiran stasiun baru ini juga akan menstimulasi pertumbuhan kawasan di sekitarnya. Potensi bangkitan kawasan akibat aksesibilitas yang meningkat dapat memicu geliat ekonomi lokal dan meningkatkan nilai tambah bagi properti dan bisnis di sekitar stasiun.

Ini menjadi simbol dari arah baru pengembangan transportasi publik nasional yang inklusif, efisien, dan berorientasi pada masa depan.

“Stasiun Jatake bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga representasi dari kolaborasi, inovasi, dan keberpihakan KAI terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat urban yang terus berkembang,” tutup Anne.

 

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter