INFOTANGERANG.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terkait cuaca ekstrem di awal Juli 2025.

Pasalnya, di awal Juli 2025 ini wilayah Kota Tangerang diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, berdasarkan surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Banten Periode Dasarian I Juli 2025.

Dalam surat tersebut memang tak disebutkan adanya potensi curah hujan ekstrem atau kekeringan, namun hujan lebat tetap berpotensi terjadi di sejumlah wilayah.

Wilayah Berisiko Terdampak Hujan Lebat

Menurut Haidar, potensi hujan lebat diperkirakan terjadi mulai 1 sampai 3 Juli 2025.

Adapun berikut ini wilayah di Tangerang yang berpotensi terkena dampak hujan lebat, antara lain:

  • Kecamatan Larangan
  • Kecamatan Ciledug
  • Kecamatan Pinang
  • Kecamatan Karang Tengah

Menurut Haidar, hujan lebat ini bisa menyebabkan genangan air sampai banjir lokal, terutama di daerah yang sistem drainasenya masih kurang baik.

BPBD Kota Tangerang Siagakan Personel dan Imbau Warga Bersiap

Walaupun belum ada peringatan dini dari BMKG, BPBD Kota Tangerang tak tinggal diam.

Mereka tetap menyiagakan personel dan peralatan untuk merespons potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Mahdiar juga meminta masyarakat agar membersihkan saluran air di lingkungan rumah, tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke selokan dan sungai, memantau informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG atau BPBD, dan segera melapor jika terjadi bencana ke layanan tanggap darurat 112.

Pihak BPBD akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan pembaruan informasi kepada masyarakat.

Warga diharap tetap tenang, namun tetap siaga dan tak mengabaikan potensi bahaya yang bisa timbul dari cuaca esktrem.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter