INFOTANGERANG.NET – Bantuan sosial (bansos) tunai dari kementrian sosial Sebesar Rp600 ribu dipotong oleh aparat desa Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang sebesar Rp100 ribu.
hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kresek AKP Suryana namun pihaknya belum menerima laporan resmi terkait bantuan yang dipotong.
suryana mengatakan hanya menerima laporan dari kepala desa setempat. “Belum terima laporan resmi. Saya cuma dapat infonya dari kepala desa lewat chat di WhatsApp,” ujar suryana saat dikonfirmasi wartawan dilansir dari bantennews, Jumat (1/5/2020).
Setelah beredar informasi bantuan yang disunat, kepala desa telok bunyamin mengatakan dana bansos yang dipotong langsung dikembalikan ke penerima manfaat dalam keteranganya melalui media sosial.
diketahui sebelumnya sebanyak 276 Kepala Keluarga (KK) di Desa Telok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang telah menerima bansos tunai Rp 600 ribu yang terdampak Covid-19 dari Kementerian Sosial.
Namun Penyaluran bansos tersebut, terang-terangan dicederai oleh oknum RT setempat dengan adanya pemotongan sebesar Rp100 ribu per KK.
sementara itu Kepala Desa Telok, Bunyamin membenarkan peristiwa tercela tersebut. Dikatakan, jika aparat desanya itu memotong dengan mangaku untuk jatah membeli rokok.
“Ya betul ada pemotongan, RT saya ngakunya untuk sekedar beli rokok,” ungkap Kibun.
Kendati demikian, Bunyamin menuturkan sempat memanggil sebanyak 14 RT dan ia klaim jika masalah itu sudah selesai dengan cara mengembalikan lagi kepada warga yang berhak.
“Tapi masalahnya sudah selesai, uangnya dikembalikan lagi. Saya tadi panggil-panggilin 14 RT, di hadapan Kanit Polsek Kresek menyepakati untuk tempuh jalur musyawarah,” pungkasnya. (Map/btn)


Tinggalkan Balasan