INFOTANGERANG.ID- Nama Salsa Erwina Hutagalung ramai diperbincangkan setelah ia menantang Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, untuk beradu argumen di forum debat terbuka.
Tantangan debat terbuka itu Salsa layangkan usaiAhmad Sahroni, yang juga politisi Partai Nasdem, mengatakan “orang tolol sedunia” yang juga memicu reaksi keras dari berbagai kalangan.
Melalui akun Instagram pribadinya @salsaer, Salsa Erwina Hutagalung tegas menyebut bahwa pernyataan Sahroni merendahkan rakyat.
Salsa bahkan mengajukan debat terbuka dengan syarat menghadirkan juri dari kalangan profesional internasional.
“Yang ngatain rakyat tolol, sini aku tantang debat kamu @ahmadsahroni88. Kita buktikan siapa yang sebenarnya tolol dan tidak bekerja untuk kepentingan rakyat,” tulis Salsa dalam unggahannya, sebagaimana dilansir pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Namun, Ahmad Sahroni merespons dengan santai. Melalui akun Instagram resminya, ia menyatakan tidak akan meladeni ajakan debat tersebut.
“Ane gak akan ladenin org yg ajak debat ane. Ane mau bertapa dulu biar pinter, karena ane masih bloon. Ane ini masih bego,” tulis Sahroni.
Siapa Salsa Erwina Hutagalung?
View this post on Instagram
Sosok Salsa Erwina Hutagalung bukanlah seorang influencer biasa.
Ia tinggal di Aarhus, Denmark, dan dikenal lewat kanal podcast Jadi Dewada 101 (JDW 1010), yang membahas berbagai tema seputar pengembangan diri, ekspektasi hidup, hingga manajemen keuangan.
Di dunia akademik, Salsa juga memiliki segudang prestasi yang membanggakan.
Ia pernah mewakili Indonesia dalam ajang debat dunia di Berlin pada tahun 2012, dan berhasil mencapai perempat final.
Dua tahun kemudian, ia menjuarai debat se-Asia Pasifik di Nanyang Technological University, Sigapura.
Sebelum hijrah ke luar negeri, Salsa menorehkan prestasi gemilang di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Rekam jejak akademis dan organisasinya membuat banyak pihak menilai wajar jika ia berani menantang Ahmad Sahroni, sebab ia dikenal memiliki kapasitas intelektual serta kemampuan komunikasi yang kuat.
Klarifikasi Ahmad Sahroni
Usai mendapat tantangan debat terbuka dan kontroversi atas ucapannya, Ahmad Sahroni akhirnya memberi klarifikasi.
Ia menegaskan bahwa ucapannya soal “orang tolol sedunia” itu tidak ditunjukkan kepada masyarakat secara umum.
Menurutnya, pernyataan tersebut hanya ditunjukkan kepada pola pikir sebagian pihak yang menganggap bahwa DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan.
“Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada,” ujar Sahroni pada video klarifikasinya pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Sahroni menjelaskan bahwa maksud kata “tolol” bukan merujuk pada masyarakat, melainkan pada logika yang menilai DPR bisa bubar hanya karena masalah tunjangan dan gaji.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DPR tetap dibutuhkan dalam sistem demokrasi Indonesia.
Jika DPR dibubarkan, menurutnya, fungsi pengawasan terhadap pemerintah bisa hilang dan justru membahayakan sistem ketatanegaraan.
“Emang setelah bubar DPR, siapa yang mau jalankan pengawasan? Kalau presiden pegang kekuasaan penuh tanpa DPR, justru bahaya,” tutupnya.
Meskipun Ahmda Sahroni mengatakan bahwa ia tak mau berdebat, Salsa menyebut bahwa keluarganya yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan sedang dalam pengawasan tim Ahmad Sahroni.
Melalui unggahannya Instagramnya, Salsa pun mengungkapkan bahwa jika tim Ahmad Sahroni, atau pun pihak lainnya yang berada di parlemen berani menyentuh keluarganya, ia tidak akan tinggal diam.
“Ahmad Sahroni, sampe kamu berani intimidasi keluarga aku, atau ada intimidasi dari temen-temen yang ada di parlemen atau Pemerintahan Indonesia, aku hab**i kalian,” kata Salsa.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
