INFOTANGERANG.ID- Warga Kabupaten Tangerang harus waspada terhadap banjir rob di Pantura Tangerang diprediksi terjadi dengan intensitas lebih besar dari biasanya pada Desember 2025.
Khususnya yang tinggal di kawasan pesisir utara atau Pantura, diminta meningkatkan kewaspadaan pada Desember 2025.
Peringatan Banjir Rob di Pantura Tangerang tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, menyusul analisis kondisi cuaca dan pasang surut yang mengarah pada potensi bencana pesisir.
Potensi Banjir Rob di Pantura Tangerang Tak Bisa Dianggap Enteng
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, menegaskan bahwa gelombang pasang kali ini tidak bisa dianggap enteng.
“Kami mewaspadai potensi banjir rob di pesisir utara. Tinggi gelombangnya diperkirakan lebih besar dibanding periode sebelumnya,” ujarnya Rabu 3 Desember 2025.
BMKG menjelaskan bahwa peningkatan tinggi pasang air laut ini dipengaruhi kombinasi antara puncak musim hujan dan fenomena Supermoon, yang menyebabkan gaya tarik bulan terhadap permukaan laut menjadi lebih kuat dari biasanya.
Kepala Kelompok Kerja Data dan Informasi BMKG, Trian Asmarahadi, menegaskan bahwa kondisi Desember memang paling rawan.
“Karena sudah masuk musim hujan, ketinggian air akan lebih tinggi dibanding bulan kering. Ini pasti akan meningkat,” tuturnya.
Gabungan dua faktor ini berpotensi membuat genangan rob meluas dan lebih sulit surut, terutama di daerah pesisir yang topografinya rendah.
Jadwal Puncak Pasang Air Laut, Dua Periode yang Harus Diwaspadai
BMKG telah merilis jadwal waktu kritis terjadinya puncak pasang air laut di wilayah pesisir utara Serang dan Tangerang. Warga diminta memberi perhatian ekstra pada dua periode berikut:
- Periode awal: 5–13 Desember 2025
- Periode akhir: 20–26 Desember 2025
Rentang waktu ini bertepatan dengan masa libur sekolah dan libur Nataru sehingga wisatawan yang berencana berkunjung ke pantai juga harus berhati-hati saat berada di tepi perairan.
Sebagai langkah mitigasi, BPBD Kabupaten Tangerang telah menyiagakan petugas serta berbagai peralatan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir rob besar.
“BPBD siap membantu dengan fasilitas yang ada, termasuk perahu, pelampung, pompa alkon, hingga senso,” tambah Taufik.
Selain itu, warga pesisir diminta mulai memindahkan barang berharga ke tempat aman, meningkatkan kewaspadaan saat air laut mulai naik, dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat.
Dengan kombinasi curah hujan tinggi dan pasang maksimum, Desember 2025 menjadi bulan yang sangat krusial bagi warga Pantura Tangerang. Kewaspadaan dan antisipasi dini menjadi kunci agar dampak banjir rob bisa ditekan.

