Infotangerang.id- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia, termasuk Banten pada Rabu, 13 November 2024.
Peringatan tersebut berlaku pada 14 November 2024 pukul 07.00 WIB sampai 15 November 2024 pukul 07.00 WIB.
Salah satu pengaruh gelombang tinggi karena angin, penting untuk mengetahui kondisi sinoptik atau gambaran umum soal pola dan kecepatan angin.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa dan NTT, serta Laut Arafuru.
Waspada Peringatan Gelombang Tinggi 1,25 sampai 2,5 meter di wilayah:
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia barat Kep Nias
- Samudra Hindia barat Kep Mentawai
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia Selatan Banten
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Bali
- Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat
- Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur
- Laut Natuna Utara Selat Karimata bagian utara Laut Arafuru bagian tengah Laut Maluku
- Samudra Pasifik utara Maluku
- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya
- Samudra Pasifik utara Papua Barat
- Samudra Pasifik utara Papua
Berdasarkan peringatan dari BMKG, tinggi gelombang 2,5 m sampai 9,0 m tak berpeluang terjadi di wilayah mana pun.
BMKG mengimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dengan informasi sebagai berikut:
- Perahu nelayan: Kecepatan angin 15 knot, tinggi gelombang 1,25 meter
- Kapal tongkang: Kecepatan angin 16 knot, tinggi gelombang 1,5 meter
- Kapal Ferry: Kecepatan angin 21 knot, tinggi gelombang 2,5 meter
- Kapal Besar (Kargo/Pesiar): Kecepatan angin 27 knot, Tinggi gelombang 4,0 meter
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpotensi terjadi gelombang tinggi diimbau untuk tetap selalu waspada.
1 Komentar