INFOTANGERANG.ID- Umat Islam di berbagai penjuru dunia bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha 2025 yang akan diperingati pada Jumat, 6 Juni mendatang.
Momen penuh berkah tersebut identik dengan ibadah kurban dan salat Id berjamaah di lapangan terbuka.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, satu pertanyaan kerap muncul di benak umat Muslim, bolehkah makan atau minum sebelum salat Idul Adha?
Yuk, simak penjelasan berikut mengenai hukum dan anjuran dalam menyambut pagi hari raya tersebut.
Hukum Makan Sebelum Salat Idul Adha
Jika pada Idul Fitri dianjurkan untuk menyantap makanan terlebih dahulu sebelum salat Id, maka sebaliknya terjadi pada Idul Adha.
Umat Islam justru disunnahkan untuk berpuasa dari makan dan minum hingga selesai menunaikan salat Id.
Hal tersbeut berdasarkan dengan hadist sahih yang dirriwayatkan oleh Imam Ahmad dari sahabt Buraidah ra, yaitu:
“Rasulullah saw tidak berangkat untuk salat Idul Fitri sebelum makan, dan tidak makan pada hari Idul Adha kecuali setelah pulang, lalu beliau makan dari hewan kurbannya.” (HR. Ahmad)
Ustadz Ahmad Muntaha menegaskan bahwa anjuran ini bertujuan agar umat Islam mengikuti ittiba’ (keteladanan) Nabi Muhammad SAW, sekaligus merasakan makna kebersamaan saat menikmati daging kurban bersama kaum dhuafa yang juga mendapat bagian.
Oleh sebab itu, baik bagi mereka yang akan berkurban maupun yang tidak, disunnahkan untuk menunda makan dan minum hingga salat Idul Adha selesai dilaksanakan.
Meski bukan kewajiban, amalan ini memiliki nilai keutamaan yang tinggi.
5 Amalan Sunnah Lain Sebelum Salat Idul Adha
Selain menahan diri dari makan dan minum, terdapat amalan-amalan sunnah lainnya yang sering dilupakan, yakni:
1. Mandi setelah Subuh
Sebelum berangkat salat Id, umat Islam disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu guna menyucikan diri dan menyegarkan tubuh.
2. Memakai Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian
Pada saat Hari Raya Idul Adha, kenakanlah pakaian yang paling bersih dan terbaik yang kamu miliki.
Untuk pria dianjurkan memakain wewangian, sementara wanita cukup memakai pakaian sopan dan tidak mencolok.
3. Memotong Kuku dan Merapikan Rambut
Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk tampil bersih di hari raya dengan memotong kuku dan merapikan rambut, sebagaimana yang dilakukan setiap hari Jumat.
4. Berjalan Kaki Menuju Tempat Salat
Jika memungkinkan, berjalan kaki menuju tempat salat adalah sunah yang memiliki banyak manfaat, termasuk memperbanyak silaturahmi.
5. Pulang Lewat Rute Berbeda
Ambil jalan yang berbeda saat pulang dari tempat salat.
Tujuannya adalah menyebarkan syiar Islam dan memperbanyak langkah kebaikan.

1 Komentar