INFOTANGERANG.ID– Di tengah tren kembali ke pengobatan alami, manfaat jahe tetap menjadi salah satu bahan herbal paling populer yang dipercaya mampu meredakan pilek dan sakit tenggorokan.
Bahkan, banyak orang masih rutin mengonsumsinya saat cuaca dingin atau saat merasa meriang.
Namun, apakah jahe benar-benar bisa menyembuhkan pilek secara ilmiah? Mari kita cek manfaat jahe dan bahas faktanya!
Cek Manfaat Jahe untuk Menyembuhkan Flu dan Pilek
Secara ilmiah, belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa rimpang ini bisa menyembuhkan pilek secara langsung.
Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa manfaat jahe punya potensi besar dalam mencegah dan meredakan gejala pilek seperti hidung tersumbat, tenggorokan sakit, rasa tidak nyaman di dada dan peradangan ringan.
Dengan sekali seduhan saja, jahe dapat membantu tubuh terasa lebih hangat dan nyaman, terutama jika dikonsumsi bersama madu dan lemon.

Kandungan Aktif Jahe dan Khasiat Medisnya
Jahe mengandung berbagai senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol, yang bertanggung jawab atas efek terapeutik dan rasa hangat khas jahe. Berikut beberapa manfaat medisnya yang relevan untuk kondisi pilek:
1. Antimikroba
Jahe mengandung senyawa seperti monoterpenoid dan fenolik yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab infeksi.
Studi laboratorium tahun 2024 mengungkapkan bahwa jahe, terutama jika dikombinasikan dengan bawang putih, dapat memberikan efek antivirus lebih kuat terhadap virus penyebab flu ringan.
2. Antiinflamasi
Jahe membantu meredakan peradangan di tenggorokan (faringitis) yang sering menyebabkan rasa sakit saat menelan.
3. Antioksidan
Sifat antioksidan pada jahe membantu tubuh melawan radikal bebas dan mempercepat pemulihan saat kondisi imun melemah karena flu.
Cara Efektif Menggunakan Jahe untuk Redakan Sakit Tenggorokan
Berikut beberapa cara praktis dan alami untuk memanfaatkan jahe saat tubuh terasa tidak enak:
- Seduh jahe parut segar dengan air panas dan tambahkan perasan lemon
- Kunyah potongan jahe segar (bagi yang tahan rasa pedasnya)
- Tambahkan irisan jahe ke dalam masakan atau sup
- Campurkan jahe dalam jus atau smoothie
- Buat “ginger shot”: jahe segar + air kelapa + sedikit madu
Jika tidak suka dengan rasa tajam jahe mentah, kamu juga bisa konsumsi jahe dalam bentuk lozenges, kapsul, atau tablet.
Namun ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombinasi jahe dan madu bisa menjadi ramuan alami yang ampuh untuk meredakan peradangan tenggorokan.
Madu punya efek antibakteri dan menenangkan, sementara jahe memberikan efek hangat dan melegakan.
Caranya coba campur 1 ruas jahe parut dengan 1 sdm madu dan 200 ml air panas. Minum dua kali sehari saat mulai merasakan gejala flu.
Bahan Alami Pendamping Jahe untuk Efek Lebih Maksimal
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa menambahkan bahan alami lain yang bersifat antiinflamasi dan antimikroba, seperti Cengkeh, Echinacea, Oregano, Thyme dan Sage.
Semua bahan ini bisa dikombinasikan dalam seduhan hangat ala wedang jahe.
Meskipun bukan obat utama untuk menyembuhkan flu atau pilek, jahe tetap menjadi pilihan herbal yang aman dan alami untuk meringankan gejala.
Kandungan antivirus, antiinflamasi, dan antioksidannya sangat membantu tubuh melawan infeksi secara alami.
Dan tentu saja, lebih banyak penelitian pada manusia masih diperlukan, tetapi untuk saat ini, menyeduh jahe saat flu bukan ide buruk,bahkan bisa jadi penyelamat.
