INFOTANGERANG.ID- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat agar tidak percaya dengan kecerdasan buatan, karena ChatGPT bukan dokter dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.
Meski teknologi AI semakin canggih, namun pemeriksaan langsung ke dokter tetap menjadi langkah yang paling tepat dan aman.
Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, menegaskan bahwa ChatGPT bukan dokter dan AI memang bisa membantu masyarakat memahami gejala awal suatu penyakit, tapi bukan sebagai pengganti konsultasi medis secara profesional.
“Kalau sekadar ingin tahu soal gejala, silakan manfaatkan AI. Tapi jangan percaya 100 persen. Tetap harus konsultasi ke dokter,” ujar Setiaji, Kamis 24 Juli 2025 dikutip dari Antara.
ChatGPT Bukan Dokter, Bukan Sumber Utama Diagnosis
Setiaji mengakui, keberadaan teknologi AI seperti ChatGPT telah membuka akses informasi kesehatan yang lebih luas. Bahkan, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri juga semakin meningkat. Namun, ia menekankan bahwa informasi dari AI sebaiknya digunakan sebagai referensi awal saja, bukan sumber utama diagnosis.
Menurutnya, masyarakat perlu membandingkan informasi dari AI dengan sumber lain. Salah satu cara termudah adalah dengan mengecek konsistensi jawaban.
“Kalau jawabannya berbeda-beda, ya kita harus waspada. Itu pertanda informasi tersebut belum tentu valid,” jelas Setiaji.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagian besar database ChatGPT berasal dari luar negeri. Artinya, informasi yang diberikan belum tentu cocok dengan konteks atau kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia.
Setiaji menyebut, sesuai dengan pedoman dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsultasi langsung dengan tenaga medis profesional tetap merupakan cara terbaik untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang akurat.
Meski ChatGPT dan AI lainnya bisa menjadi alat bantu dalam mencari informasi kesehatan, tetaplah bijak menggunakannya. Pemeriksaan kesehatan sejati tetap harus dilakukan oleh dokter. Jangan sampai informasi yang salah justru membahayakan kesehatan Anda sendiri.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
