INFOTANGERANG.ID- Belakangan ini, prompt Gemini AI tengah jadi perbincangan hangat di media sosial.
Pasalnya, fitur ini memungkinkan siapa saja membuat foto bergaya “mirror selfie” yang tampak realistis, estetik, dan seolah diambil dengan kamera profesional.
Cukup dengan menulis deskripsi atau prompt Gemini AI yang tepat, pengguna bisa menghasilkan gambar seolah sedang berpose di depan cermin lengkap dengan pencahayaan dramatis dan detail yang tajam.
Tak heran jika tren ini banyak digemari para kreator konten dan pengguna media sosial, karena hasilnya memukau tanpa perlu kamera mahal atau studio foto.
Kini, semakin banyak pengguna yang membagikan contoh prompt berbahasa Indonesia agar orang lain bisa ikut mencoba dan berkreasi dengan gaya foto yang serupa.
Cara Menggunakan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto

Proses mengedit atau membuat gambar di Gemini AI terbilang sangat mudah, bahkan untuk pemula sekalipun.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti agar hasil foto sesuai dengan keinginan:
1. Buka aplikasi atau situs resmi Gemini AI di perangkat yang kamu gunakan, atau klik link berikut: https://gemini.google.com/.
2. Pilih menu Image Generation atau Gambar untuk mulai membuat foto.
3. Unggah foto yang ingin kamu ubah dengan menekan tombol Upload atau ikon gambar.
4. Ketikkan prompt sesuai gaya yang kamu inginkan, bisa berupa suasana, pencahayaan, hingga pose foto.
5. Tekan tombol Generate, lalu tunggu beberapa detik hingga Gemini AI menampilkan hasil akhir sesuai deskripsi yang kamu tulis.
Dengan cara sederhana ini, siapa pun bisa membuat foto mirror selfie yang tampak profesional, bahkan tanpa harus memegang kamera sungguhan.
10 Prompt Gemini AI Mirror Selfie

Berikut 10 prompt “Mirror Selfie” untuk Gemini AI yang bisa langsung kamu copy–paste yang semuanya ditulis dalam bahasa natural dan deskriptif, agar hasilnya realistis, estetik, dan beragam gaya foto:
1. Mirror Selfie Minimalis Modern
Ubah foto ini menjadi potret close-up wajah bergaya “mirror selfie” kekinian di depan cermin modern. Tampilkan pose memegang handphone dengan sudut pengambilan sedikit dari bawah dan ekspresi santai. Gunakan pencahayaan studio putih bersih, hasil hiper-realis dengan detail kulit nyata, fokus tajam pada wajah, dan nuansa minimalis modern.
2. Mirror Selfie Gaya Maskulin Urban
Jadikan foto ini sebagai potret close-up dengan ekspresi serius namun elegan, bergaya “mirror selfie” di depan cermin modern dengan flash ponsel menyala. Angle pengambilan lurus sejajar wajah, latar belakang toilet kekinian yang temaram. Gunakan pencahayaan biru neon dramatis, hasil hiper-realis dengan tekstur kulit detail tinggi dan nuansa street style urban.
3. Mirror Selfie Nuansa Pastel Girly
Ubah foto ini menjadi potret wajah bergaya “mirror selfie” di depan cermin oval di kamar bernuansa pastel. Ambil dari sudut sedikit atas, ekspresi lembut dan tersenyum manis. Terapkan pencahayaan pink lembut, hasil hiper-realis dengan kulit halus natural, fokus tajam, serta nuansa feminin yang segar dan cerah.
4. Mirror Selfie Elegan dengan Nuansa Vintage
Ubah foto menjadi potret close-up di depan cermin persegi panjang dengan latar tirai elegan. Angle lurus ke arah wajah dengan ekspresi percaya diri seperti model. Gunakan pencahayaan krem keemasan dramatis dengan efek vintage. Hasil hiper-realis, detail kulit realistis, fokus tajam, dan atmosfer editorial fashion klasik.
5. Mirror Selfie Full Body Gaya Kasual Golden Hour
Ubah foto ini menjadi potret seluruh tubuh bergaya “mirror selfie”. Seorang wanita mengenakan kaos putih dan celana jeans berdiri di depan cermin full body, satu tangan memegang handphone, satu kaki sedikit di depan kaki lainnya, sambil mengacak rambut. Latar belakang menampilkan dinding dengan semburat cahaya golden hour. Gunakan pencahayaan studio lembut namun dramatis, hasil hiper-realis, fokus tajam, dan nuansa editorial fashion yang elegan. Tampilkan pantulan cermin alami dengan ruangan bergaya minimalis atau modern.
6. Mirror Selfie Formal Elegan
Jadikan foto ini sebagai potret full body bergaya “mirror selfie”. Seorang wanita memakai setelan jas formal berdiri di depan cermin full body sambil memegang handphone, satu tangan di saku celana. Latar belakang menampilkan rak buku. Gunakan pencahayaan lembut dramatis ala studio, hasil hiper-realis dengan detail tinggi, fokus tajam, serta nuansa elegan khas editorial fashion. Pastikan pantulan cermin terlihat natural dengan latar ruangan modern.
7. Mirror Selfie Vintage Cinematic
Ubah foto menjadi potret close-up sinematik di depan cermin oval berbingkai kayu klasik. Seorang perempuan berkacamata memegang handphone dengan satu tangan, sementara tangan lainnya menyangga pipi. Latar tirai di belakang. Gunakan pencahayaan krem keemasan lembut namun dramatis, hasil hiper-realis dengan detail tinggi dan nuansa editorial fashion bergaya vintage. Pantulan cermin tampil alami dan hangat.
8. Mirror Selfie Dramatis Bergaya Editorial
Jadikan foto ini potret wajah penuh bergaya “mirror selfie” sinematik di depan cermin oval kayu vintage. Seorang perempuan berpose sambil memegang handphone dan menyangga pipi, dengan latar tirai gelap. Gunakan pencahayaan studio krem keemasan yang dramatis dengan bayangan lembut. Hasil hiper-realis, fokus tajam, detail tinggi, dan nuansa editorial fashion yang mewah. Pantulan cermin dibuat tampak natural agar kesan sinematik semakin kuat.
9. Mirror Selfie Kasual Elegan
Ubah foto menjadi potret wajah penuh bergaya “mirror selfie” jarak dekat. Cermin persegi panjang terlihat sebagian (cropped) dengan pose santai. Seorang wanita memegang handphone sambil menopang pipi. Latar tirai di belakang. Gunakan pencahayaan hangat krem keemasan lembut, hasil hiper-realis dengan fokus tajam, tekstur kulit halus, dan ekspresi tersenyum ringan. Pantulan cermin tampak alami, memberi kesan kasual elegan.
10. Mirror Selfie Cinematic Flash Mode
Ubah foto ini menjadi potret setengah badan bergaya “mirror selfie” sinematik jarak dekat. Fokus pada wajah dan bagian atas tubuh, dengan cermin persegi panjang yang hanya terlihat sebagian. Seorang perempuan memegang handphone dengan flash menyala, bibir membentuk pose kiss. Latar kamar agak gelap. Gunakan pencahayaan studio dramatis dengan bayangan lembut, hasil hiper-realis, detail tinggi, dan nuansa editorial fashion yang intens. Pantulan cermin sebagian terlihat untuk menambah efek sinematik dan intim.
