INFOTANGERANG.ID– Uji coba sistem satu arah atau one way di Pondok Cabe akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal ini dilakukan sebagai langkah konkret untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Pondok Cabe Ilir tersebut.
Rencananya uji coba one way di Pondok Cabe akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada hari Senin, 21 April dan Selasa, 22 April 2025.
Sistem satu arah ini berlaku di ruas jalan utama, yakni Jalan Cabe II dan Jalan Perintis.
Langkah ini diambil setelah melihat tingginya volume kendaraan, terutama pada jam sibuk, yang kerap memicu kemacetan parah dan menghambat kelancaran aktivitas warga.
Melansir dari laman Instagram resmi Dishub Tangsel, kebijakan one way di Pondok Cabe merupakan bagian dari penataan ulang arus lalu lintas di kota yang bermotto Cerdas, Modern, dan Relegius.
Selain itu, sistem ini juga menjadi bahan bahan evaluasi untuk menentukan apakah sistem satu arah efektif dalam mengurai kepadatan di titik-titik rawan macet di Tangsel.
“Dalam rangka perbaikan dan penataan lalu lintas untuk mengurai dan mengurangi kepadatan di Kota Tangerang Selatan, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan bersama Kepolisian dan Instansi terkait melakukan Uji Coba Sistem Satu Arah (SSA) di Jl. Cabe II dan Jl. Perintis di Pondok Cabe Ilir,” tulis Dishub Tangsel.
Skema Uji Coba One Way di Pondok Cabe 21-22 April 2025
Dalam Instagramnya, Dishub Tangsel juga membagikan peta skema one way di Pondok Cabe, dengan garis biru menandai jalan satu arah dan garis hitam untuk jalan dua arah.

Berikut daftar jalan yang terkena one way dan yang tidak:
Diberlakukan satu arah:
- Jalan Cabe II
- Jalan Perintis
Tetap dua arah:
- Jalan Purnawarman
- Jalan Cabe Raya
- Jalan Bukit Raya.
Selama masa uji coba, Dishub Tangsel juga mengingatkan pengendara untuk selalu:
1. Mematuhi rambu lalu lintas yang telah dipasang
2. Mengikuti arahan petugas di lapangan
3. Merencanakan perjalanan dengan cermat dan mencari alternatif rute bila perlu.
Adanya uji coba one way di Pondok Cabe diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan, serta menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
