INFOTANGERANG.IDHarga emas antam hari ini anjlok pada perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024.

Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau harga Antam anjlok Rp 12.000 menjadi 1.452.000 yang sebelumnya dibanderol Rp 1.464.000.

Harga emas antam untuk buyback atau pembelian kembali juga turut anjlok menjadi lebih murah Rp 12.000.

Harga buyback untuk emas antam ditetapkan Rp 1.292.000 per gram.

Harga emas antam dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram bisa mendapatkan diskon potongan pajak lebih rendah yakni 0.45 persen jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Melansir dari laman logammulia.com, harga emas antam hari ini Selasa, 1 Oktober 2024 yakni:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 776.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.452.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.844.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.241.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 7.035.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 14.015.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.912.500
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 69.745.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 139.412.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 348.265.500
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 696.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.392.600.000.

Harga Emas Antam Turun, Waktu Tepat untuk Investasi?

Harga emas mengalami penurunan pada Senin setelah lonjakan besar yang didorong oleh pelonggaran kebijakan moneter AS dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Kenaikan ini membawa emas batangan ke jalur kuartal terbaik sejak 2020.

Melansir dari CNBC pada Selasa, 1 Oktober 2024, harga emas spot turun 1,2% menjadi USD 2.626,95 per ons, sementara emas berjangka AS turun 0,7% menjadi USD 2.649,2.

Selama kuartal ini, harga emas telah naik 13%, menjadikannya kuartal terbaik sejak 2020, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.685,42 pada Kamis lalu, dipicu oleh pemotongan suku bunga 0,5% oleh Federal Reserve dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Peter A. Grant, Wakil Presiden dan Senior Strategist di Zaner Metals, menyatakan bahwa ada kemungkinan peralihan dari logam mulia ke saham, tetapi tren kenaikan emas masih kuat.

Aksi Ambil Untung

Analis menyebut bahwa kenaikan harga emas tertahan oleh aksi ambil untung dan melonjaknya saham-saham China.

Ketika minat terhadap risiko meningkat, investor cenderung menjauh dari emas sebagai aset safe-haven.
Namun, kenaikan emas baru-baru ini tetap sejalan dengan kenaikan saham, terutama setelah pemotongan suku bunga oleh The Fed.

Hal ini karena suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Reporter