Infotangerang.id – Sekolah Menengah Akhir Negeri (SMAN) 18 Kabupaten Tangerang diduga hendak melakukan pungutan liar (pungli) kepada orang tua murid yang ingin melakukan perpindahan sekolah.

Salah satu orang tua siswa inisial E mengungkapkan, bahwa dirinya dimintai sejumlah uang saat ingin memindahkan anaknya ke sekolah SMAN 18 Kabupaten Tangerang.

“Saya diminta sekitar 4 sampai 5 juta jika ingin masuk, kemarin di Rp 3 juta jika anak saya ingin masuk SMAN 18 Kabupaten Tangerang,” ungkap orang tua siswa E kepada Infotangerang pada Senin, 8 Juli 2024.

E mengatakan, ingin memindahkan anaknya dari salah satu SMAN yang berada di Kecamatan Curug ke SMAN 18 Kabupaten Tangerang karena rumahnya dengan sekolah terlalu jauh.

Di mana saat ini, ia pindah ke Perumahan Metro Munjul, Solear.

“Saat itu rumah saya di Curug , terus pindah ke Perumahan di Solear. Maka dari itu saya ingin memindahkan anak saya ke yang lebih dekat,” kata E.

Lanjutnya mengatakan, saat itu dirinya bersama anaknya sudah berada di SMAN 18 Kabupaten dan bertemu dengan panitia PPDB.

Kemudian, ia langsung dimintai uang sebesar jutaan rupiah untuk mengurus perpindahan sekolah anaknya dan pembelian seragam.

“Untuk pembelian seragam dan bayar koperasi itu Rp 1,7 juta kami siap, kemudian diminta lagi untuk mengurus perpindahan ke Dinas Pendidikan diminta Rp3 juta,” katanya mengikuti oknum guru yang meminta.

Dengan permintaan yang begitu besar dari pihak sekolah, maka ia tidak bisa menyanggupinya.

“Tadinya raport dan semua kegiatan udah dijelaskan saya kira diterima. Karena diminta segitu saya ga sanggup karena gak punya, lalu raport anak saya langsung dibalikin dengan alasan aneh,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi oleh Infotangerang.id, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 18 Kabupaten Tangerang, Mariani menyebut bahwa di sekolah tidak ada dugaan pungutan tersebut.

“Alhamdulillah, di 18 gak ada dugaan seperti itu,” pungkasnya

Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Dimas Wisnu Saputra
Reporter