INFOTANGERANG.IDRamadan 2025 merupakan momen yang paling dinantikan oleh umat Islam. Apalagi sekarang umat muslim bulan puasa atau bulan Ramadan tinggal menghitung hari lagi.

Lalu kapan Ramadan 2025 akan dimulai? Berikut penjelasannya.

Hitung Mundur Ramadan 2025

Jika kita hitung mulai dari hari ini Rabu, 9 Oktober 2024, maka tahun 2024 akan segera berakhir menyisakan sekitar 83 hari lagi menuju tahun 2025.

Itu tandanya setelah memeasuki tahun baru 2025, Ramadan 2025 akan segera menyapa.

Ramadan sendiri merupakan bulan ke-9 dalam perhitungan kalender Islam atau Hijriah.

Bulan tersebut termasuk bulan mulia, dan selama berlangsungnya bulan mulia tersebut, umat Muslim diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa bagi yang mampu.

Istilah Ramadan merupakan kata yang berasal dari kata ‘Ramadh‘ yang berarti panas atau membakar.

Hal ini berarti dosa-dosa umat Islam akan dibakar atau digugurkan melalui amal-amal saleh pada bulan Ramadan.

Sebagai bulan yang istimewa, umat muslim sudah mulai menghitung mundur Ramadan 2024.

Hal ini sebagai wujud antusiasme mereka dalam rangka menyambut bulan puasa.

Kapan Awal Ramadan 2025?

Bulan puasa 2025 akan dimulai pada tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah, yang jika berdasarkan kalender Hijriah Global Tunggal yang dirilis oleh Suara Muhammadiyah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Sedangkan Hari Raya Idul Fitri 2025 akan dilaksanakan pada 1 Syawal 1446 H bertepatan dengan Minggu, 30 Maret 2025.

Hal ini berarti puasa Ramadan 2025 akan berlangsung selama 29 hari sehingga berakhir pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Namun hal tersebut masih prakiraan berdasarkan hitungan hari atau hilal, belum berdasarkan Ijtimak yang biasanya diterapkan di Indonesia.

Ijtimak sendiri akan terjadi pada hari Jumat, 28 Februari 2025, pada pukul 00:44:44 GMT.

Awal Imkan Rukyat di seluruh dunia dimulai pada Jumat, 8 Februari 2025, pukul 14:42:47 GMT.

Pada saat itu, kondisi posisi geografis berada di lintang 20° 00′ 00″ LU dan bujur 50° 35′ 30″ BT, dengan ketinggian bulan sebesar 07° 02′ 18″. Bulan berada pada elongasi sebesar 08° 00′ 00″.

Lantas berapa hari lagi Ramadan 2025 akan tiba?

Jika mengacu pada kelender di atas, maka kemungkinan 1 Ramadan 1446 H akan jatuh kurang 142 hari lagi.

Namun, kembali lagi pada perbedaan awal puasa di kalangan masyarakat Indonesia, penetapan 1 Ramadan juga biasanya menggunakan keputusan lembaga resmi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama.

Tetapi tidak selalu berpacu pada Kementerian Agama, penetapan 1 Ramadan juga bisa ketetapan organisasi masyarakat atau ormas Keagamaan.

Ramadan 2025 Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

ramadan 2025

Beberapa ormas di Indonesia, seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), biasanya memiliki metode berbeda dalam penentuan awal Ramadan.

Muhammadiyah menggunakan metode hibas, sedangkan NU memakai sistem rukyatul hilal.

Pemerintah melalui Kemenag mendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadan maupun Syawal dapat menggunakan metode rukyah dan hisab hingga berlaku secara nasional.

Untuk ormas Muhammadiyah telah menerbitkan kalender tahun 1446 Hijriyah yang telah mencakup jadwal puasa Ramadan 2025.

Berdasarkan kalender tersebut, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H akan bertepatan dengan Sabtu, 1 Maret 2025.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang mengacu pada perhitungan astronomi yang sudah menentukan kapan awal dan akhir Ramadan.

Puasa Ramadan 2025 versi Muhammadiyah diperkirakan berlangsung selama 29 hari, dengan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode rukyatul hilal, yaitu pengamatan bulan sabit secara langsung untuk menentukan awal bulan Hijriah.

Karena itu, kapan dimulainya Ramadan 2025 versi NU belum dapat dipastikan hingga pengamatan hilal dilakukan pada hari terakhir bulan Sya’ban setelah matahari terbenam.

Pemerintah Indonesia juga belum mengeluarkan penetapan resmi untuk awal Ramadan 2025.

Pemerintah akan menetapkan 1 Ramadan 1446 H melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama RI setelah melakukan rukyat hilal dan mempertimbangkan berbagai metode.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow