Infotangerang.id– Penggunaan jasa joki Strava yang viral di media sosial baru-baru ini, tentu memicu berbagai reaksi dikalangan masyarakat.
Hal itu dianggap sebagai antusiasme yang tinggi terhadap validasi pencapaian yang kini bahkan mencakup jasa joki untuk rute lari.
Seperti yang telah viral di X atau twitter, joki akan strava ini nyatanya cukup populer.
Namun sebelum membahas lebih jauh mengenai joki strava, sebenarnya apa itu strava?
Mengenal Aplikasi Strava
Kebanyakan orang mungkin mengenal bahwa Strava adalah sebuah aplikasi pelacakan aktivitas olahraga.
Tetapi sebenarnya, Strava termasuk platform sosial yang memfasilitasi pengguna untuk berbagi prestasi mereka dan membangun komunitas dengan orang-orang yang memiliki minat serupa.
Aplikasi Strava ini juga tidak terbatas hanya untuk kegiatan lari dan sepeda saja, tetapi juga dapat digunakan untuk merekam berbagai aktivitas olahraga lainnya seperti jalan-jalan, hiking, dan bahkan berenang.
Berkat fleksibilitasnya, membuat popularitas Strava meningkatkan secara signifikan selama pandemi dua hingga tiga tahun yang lalu.
Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam acara lari atau bersepeda virtual.
Hal tersebut memungkinkan mereka berkompetisi secara individu dan mengunggah hasil pencapaian mereka yang terekam melalui Strava.
Fungsi Aplikasi Strava
Aplikasi strava bisa dibilang sebagai platform yang cukup memanjakan untuk para pecinta olahraga.
Hal ini lantaran fungsi strava yang tidak hanya sekadar mencatat pencapaian dalam olahraga, tetapi juga memiliki fungsi lainnya seperti pemantau kesehatan. Beberoa fungsi lain diantaranya:
1. Pencatatan Aktivitas: Strava menggunakan GPS pada perangkat pengguna untuk merekam rute dan statistik setiap sesi olahraga secara akurat.
2. Analisis Detail: Pengguna dapat mengakses data terperinci tentang kecepatan rata-rata, waktu tempuh, pencapaian pribadi, dan membandingkan performa antar sesi latihan.
3. Pemantauan Kesehatan: Selain mengukur jarak dan waktu, Strava memberikan informasi tentang jumlah kalori yang terbakar dan intensitas aktivitas berdasarkan detak jantung pengguna (jika tersedia).
4. Berinterkasi dengan komunitas: Strava tidak hanya berfungsi sebagai alat pelacak aktivitas, tetapi juga sebagai platform sosial yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam komunitas.
Pengguna dapat mengikuti teman, berbagi aktivitas mereka, memberikan apresiasi, serta bergabung dalam tantangan atau klub yang tersedia di dalam aplikasi.
5. Pengaturan Privasi: Strava juga menyediakan pengaturan privasi yang dapat disesuaikan.
Hal tersebut tentu memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memilih seberapa detail aktivitas mereka yang ingin dibagikan dengan komunitas mereka.
Kemunculan Joki Strava
Pengguna yang gemar berolahraga lari dan aktif di media sosial seringkali membagikan tangkapan layar dari Strava setelah selesai berlari dalam bentuk status atau story melalui media sosial mereka.
Banyak pengguna yang tentunya merasa bangga ketika gambaran rute, jarak tempuh, dan kecepatan lari tercatat dengan jelas di layar Strava.
Fenomena ini yang kemudian menjadi fokus bagi penyedia jasa joki Strava.
Mereka melihat peluang di antara orang-orang yang lebih memperhatikan gaya hidup dan eksistensinya di media sosial daripada esensi olahraga itu sendiri.
Dulu, banyak orang menganggap bahwa olahraga paling ekonomis adalah lari.
Namun, pandangan ini mulai tidak sepenuhnya tepat.
Saat ini, ada orang-orang yang enggan berlari atau merasa malu jika tidak memiliki perlengkapan lari yang modis dan mahal, seperti sepatu lari, pakaian, kacamata, topi, atau smartwatch.
Fenomena semakin banyaknya acara fun run di berbagai kota juga menegaskan bahwa lari tidak hanya sekadar olahraga, tetapi sudah menjadi gaya hidup dan salah satu penanda status sosial seseorang.
Jasa joki Strava ini memang menunjukkan bahwa banyak orang di Indonesia memiliki kreativitas yang tinggi.
Layanan ini mirip dengan jasa-jasa unik dan tidak biasa lainnya, seperti sewa iPhone, jasa screenshot iPhone, atau bahkan jasa sewa pacar.
Namun, fenomena ini mencerminkan adanya kebutuhan untuk diakui dan diperhatikan, sehingga jasa-jasa semacam itu diminati.
Semua hal itu tentu lepas karena adanya pengaruh media sosial yang memainkan peran besar dalam membentuk orang-orang yang mencari pengakuan dan perhatian.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
2 Komentar