INFOTANGERANG.ID- Puasa Dzulhijjah 2025 akan segera dilaksanakan, mengingat sebentar lagi bulan Dzulqaidah akan segera berakhir.
Seperti yang telah banyak diketahui, pada bulan Dzulhijjah umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan berbagai ibadah sunnah, salah satunya adalah puasa.
Puasa Dzulhijjah 2025 ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena mengandung banyak keutamaan, terlebih lagi saat menjelang Hari Raya Idul Adha.
Namun kapan puasa tersbeut akan dilaksanakna?
Melansira dari laman panduan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ada tiga jenis puasa sunnah yang utama dikerjakan pada bulan Dzulhijjah, yakni:
1. Puasa Dzulhijjah: Dilaksanakan dari tanggal 1–7 Dzulhijjah.
2. Puasa Tarwiyah: Jatuh pada 8 Dzulhijjah.
3. Puasa Arafah: Dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.
Ketiga jenis puasa tersebut merupakan amalan yang mendatangkan banyak pahala, terutama bagi yang tidak sedang melaksanakna ibadah haji.
Kapan Mulai Puasa Dzulhijjah 2025?
Berdasarkan pada kalender Hijriah 2025 versi Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Dzulhijjah 1446 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 Masehi.
Artinya, umat Muslim dapat mulai berpuasa Dzulhijjah mulai tanggal tersebut.
Namun perlu diingat, jadwal ini masih bersifat predikftif.
Pemerintah melalui Kemenag baru akan menetapkan secara resmi awal Dzulhijjah melalui sidang Isbat yang dijadwalkan akan digelar pada 27 Mei 2025 pukul 16.00 WIB di Kantor Kemenag, Jakarta.
Adapun untuk organisasi Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, berdasarkan hasil hisab yang tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
Jadwal Lengkap Puasa Dzulhijjah 2025 (Versi Muhammadiyah)
- 28 Mei 2025: 1 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Dzulhijjah)
- 29 Mei 2025: 2 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Dzulhijjah)
- 30 Mei 2025: 3 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Dzulhijjah)
- 31 Mei 2025: 4 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Dzulhijjah)
- 1 Juni 2025: 5 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Dzulhijjah)
- 1 Juni 2025: 6 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Dzulhijjah)
- 1 Juni 2025: 7 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Dzulhijjah)
- 1 Juni 2025: 8 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Tarwiyah)
- 1 Juni 2025: 9 Dzulhijjah 1446 H (Puasa Arafah)
Sebagai catatan, jika mengacu pada hasil sidang isbat pemerintah, tanggal-tanggal tersebut masih bisa berubah.
Niat Puasa Dzulhijjah
Berikut ini adalah tiga niat puasa berdasarkan jenisnya, yakni:
1. Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat melakukan puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat puasa ‘Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Puasa Dzulhijjah 2025
Puasa sunnah Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan, terutama saat dikerjakan di hari-hari awal bulan menjelang Idul Adha.
Meski tergolong puasa sunnah, melaksanakan puasa Dzulhijjah tetap memerlukan niat yang jelah dan dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
Adapun untuk tata cara pelaksanaan puasa Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
1. Awali dengan Niat
Langkah pertama sebelum berpuasa di bulan Dzulhijjah adalah menanamkan niat yang ikhlas dalam hati.
Niat ini tidak perlu diucapkan dengan suara keras, cukup dalam hati dan dilakukan pada malam hari hingga menjelang subuh.
Niat ini bisa dibaca saat malam hari atau sebelum waktu imsak tiba.
Karena jenis puasanya berbeda antara puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, maka bacaan niatnya pun menyesuaikan.
2. Mengisi Waktu Sahur
Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum puasa. Lebih dari itu, sahur adalah bagian dari sunnah yang mengandung banyak keberkahan, sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW dalam hadisnya.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi siapa pun yang ingin berpuasa, termasuk puasa Dzulhijjah, untuk tidak melewatkan sahur.
Kamu tak perlu menyantap hidangan mewah. Cukup dengan air putih dan beberapa butir kurma pun sudah cukup memberi energi.
Adaun waktu terbaik untuk sahur adalah menjelang subuh, namun pastikan tidak melebihi batas imsak agar puasa tetap sah.
Sahur juga menjadi momen untuk menenangkan hati, memperbarui niat, dan bersiap menyambut hari dengan semangat ibadah.
3. Menahan Diri Sejak Imsak hingga Maghrib
Setelah masuk waktu imsak, maka puasa resmi dimulai.
Umat Islam yang menjalankan puasa Dzulhijjah haruslah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau yang lainnya.
Selain itu, memperbanyak amal ibadah seperti dzikir, membaca Al Quran, dan memperbanyak doa sangat dianjurkan selama menjalani puasa Dzulhijjah 2025 ini.
4. Segera Berbuka Ketika Waktu Maghrib Tiba
Saat adzan Maghrib berkumandang, disunnahkan untuk menyegerakan membatalkan puasa.
Rasulullah SAW sangat mengajurkan agar umatnya tidak menunda waktu berbuka.
Kamu bisa berbuka dengan kurma atau air putih terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan makan malam setelah salat maghrib.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
