INFOTANGERANG.ID- Pemantauan kualitas udara Banten terbaru pada 16 Februari 2025 menunjukkan bahwa beberapa kota di Banten mengalami tingkat polusi yang mengkhawatirkan.
Berdasarkan data indeks kualitas udara (AQI), Tangerang Selatan mencatat angka 180 pada pukul 06.52 WIB, masuk dalam kategori tidak sehat.
Sementara itu kualitas udara Banten, di Kota Tangerang mencatat AQI 102, yang dikategorikan tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Sebaliknya, wilayah Cikande dan Kabupaten Serang menunjukkan kondisi udara yang jauh lebih baik.
AQI di Cikande tercatat pada angka 50, sementara Kabupaten Serang hanya 27, yang keduanya masuk dalam kategori baik.
Pada pukul 05.52 WIB, AQI di Tangerang Selatan sudah mencapai 179, sedangkan Kota Tangerang berada di angka 154, yang juga termasuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas Udara Banten Kategori Indeks Kualitas Udara (AQI)
Indeks Kualitas Udara mengukur tingkat polutan di udara serta dampaknya terhadap kesehatan manusia.
Berikut kategori AQI yang berlaku:
- 0-50 (Baik): Tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
- 51-100 (Sedang): Dampak minimal, masih aman bagi sebagian besar orang.
- 101-150 (Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif): Berisiko bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
- 151-200 (Tidak Sehat): Dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat secara luas.
- 201-300 (Sangat Tidak Sehat): Risiko kesehatan serius bagi semua orang.
- 301-500 (Berbahaya): Kondisi darurat yang dapat menyebabkan dampak kesehatan serius.
Langkah-Langkah Perlindungan dari Polusi Udara
Masyarakat yang berada di daerah dengan kualitas udara Banten buruk disarankan untuk mengambil langkah-langkah perlindungan sebagai berikut:
- Mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
- Menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mengurangi paparan polusi udara.
- Menutup jendela dan pintu guna mencegah masuknya polusi ke dalam rumah.
- Memanfaatkan alat penyaring udara di dalam ruangan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Dengan meningkatnya tingkat polusi di beberapa wilayah, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan guna menjaga kesehatan, terutama di daerah yang tercatat dengan kualitas udara buruk.

1 Komentar