INFOTANGERANG.ID– Kualitas udara Tangerang Selatan menjadi yang terburuk kedua di Indonesia setelah Kota Depok, Jawa Barat pada hari ini Selasa, 7 Januari 2025 pagi.
Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantaun kualitas udara atau IQAir, pada pukul 06.00 WIB, Tangerang Selatan menempati posisi kedua dengan poin indeks AQI sebesar 95.
Hal ini berarti kulitas udara Tangerang Selatan berada dalam kategori sedang, yang membuat individu yang sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
Sebelumnya pada Kamis, 2 Januari 2025, Tangerang Selatan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia dengan poin indeks AQI sebesar 108.
Poin 108 tersebut menunjukan kulitas udara Tangerang Selatan berada pada kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Kualitas Udara Tangerang Selatan Terburuk Kedua di Indonesia
Sebagai informasi, IQAir merupakan perusahaan teknologi asal Swiss yang berfokus pada perlindungan terhadap polutan di udara, mengembangkan pemantauan kualitas udara dan produk pembersih udara.
Melalui laman website resminya, IQAir menghadirkan pemantauan kualitas udara di seluruh duni secara real time.
Pada tahun 2023, IQAir mengkategorikan kulitas udara kota Tangerang Selatan yang paling berpolusi di Indonesia dengan poin indeks AQI rata-rata (unit) 162.
Hari ini Selasa, 7 Januari 2025, kulitas udara kota Tangerang Selatan berada di posisi kedua dengan kulitas udara terburuk di Indonesia dengan PM2.5 sebesar 46 µg/m³.
Kota Depok berada diperingkat pertama dengan AQI poin sebesar 135 atau masuk ke dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Sementara di posisi ketiga ada Kota Tangerang, dengan poin indeks AQI sebesar 90.
Berikut ini lima kota dengan kulitas udara terburuk di Indonesia pada Selasa, 7 Januari 2025:
1. Depok, Jawa Barat dengan AQI poin 135 atau berada pada kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
2. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 95 atau berada pada kategori sedang.
3. Kota Tangerang, Banten dengan AQI poin 90 atau berada pada kategori sedang.
4. Kota Medan, Sumatera Utara dengan AQI poin 84 atau berada pada kategori sedang.
5. Kota Surabaya, Jawa Timur dengan AQI poin 77 atau berada pada kategori sedang.
Sementara kota paling bersih saat ini adalah Jakarta, dengan poin indeks AQI sebesar 55.
Kota dengan kualitas udara terbaik di dunia ditempati oleh Sydney, Australia dengan AQI poin 4 atau masuk dalam kategori baik.
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati Hanoi, di Vietnam dengan AQI poin 256 atau masuk kategori berbahaya.
Indeks AQI mencerminkan konsentrasi polutan udara yang mengindikasikan tingkat kualitas udara dalam berbagai kategori.
Pada kategori baik, dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50, udara tidak menimbulkan dampak pada kesehatan manusia maupun hewan serta tidak memengaruhi tumbuhan, bangunan, atau estetika lingkungan.
Kategori sedang, dengan rentang PM2,5 51-100, menunjukkan udara yang tidak berdampak pada kesehatan manusia dan hewan, namun dapat memengaruhi tumbuhan sensitif dan nilai estetika.
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berlaku pada rentang PM2,5 101-150, di mana udara dapat berdampak negatif bagi kelompok sensitif dan menyebabkan kerusakan pada tumbuhan atau nilai estetika.
Pada kategori tidak sehat, dengan rentang PM2,5 151-200, kualitas udara membahayakan kesehatan manusia dan mengganggu aktivitas luar ruangan.
Kategori sangat tidak sehat, dengan rentang PM2,5 200-299, menunjukkan potensi kerugian kesehatan serius pada sebagian populasi yang terpapar.
Sementara itu, kategori berbahaya berlaku pada rentang PM2,5 300-500, di mana kualitas udara secara umum dapat menyebabkan risiko kesehatan serius bagi masyarakat luas.