INFOTANGERANG.ID- Simak kumpulan prompt Gemini AI untuk edit foto agar bernuansa musim dingin yang dihiasi salu, mirip drama Jepang “First Love: Hatsukoi”.

Media sosial, khususnya TikTok, sedang diramaikan sebuah tren foto bernuansa musim dingin yang terlihat estetik dan penuh suasana melankolis.

Para pengguna berlomba mengunggah selfie yang diubah menjadi potret bersalju, lengkap dengan lantunan lagu legendaris “First Love” dari Utada Hikaru sebagai pengiringnya.

Fenomena ini lahir dari popularitas drama Jepang “First Love: Hatsukoi” yang memikat penonton lewat visual sinematik berlatar salju serta kisah romansa yang lembut dan penuh kenangan.

Berkat teknologi kecerdasan buatan, nuansa khas drama Jepang itu kini bisa dibuat hanya dari sebuah selfie.

Banyak orang mulai memakai prompt Gemini AI, aplikasi pintar besutan Google, untuk menciptakan foto bergaya “dingin tapi hangat” layaknya adegan drama.

Tips Menyusun Prompt Gemini AI agar Hasilnya Tampak Nyata

prompt gemini ai
Hasil edit foto Gemini AI

Sebelum mulai menulis prompt untuk Gemini AI, ada baiknya kamu membayangkan dulu seperti apa nuansa visual yang ingin dihasilkan.

AI akan mengikuti instruksi yang kamu ketik, jadi semakin rinci arahannya, semakin tepat hasil akhirnya.

Agar foto terlihat alami dan tidak tampak “AI banget”, pertimbangkan poin-poin berikut:

1. Minta AI mempertahankan wajah asli.

Tambahkan perintah seperti “jangan ubah bentuk wajah” atau “fitur wajah harus sesuai dengan foto asli” supaya identitas wajah tetap konsisten.

2. Tentukan pencahayaan yang diinginkan.

Kamu bisa menyebutkan jenis cahaya tertentu, mulai dari golden hour, cahaya lembut dari jendela, sampai pencahayaan dramatis.

3. Deskripsikan pakaian dan pose.

Misalnya: mantel warna gelap, syal rajut tebal, tangan dimasukkan ke saku, atau arah pandangan ke samping.

4. Tetapkan mood atau suasana foto.

Pilih karakter suasana yang kamu incar, seperti romantis, hangat, melankolis, nostalgik, atau bergaya sinematik.

Dengan memberikan instruksi yang runtut dan jelas, Gemini AI akan lebih mudah menangkap konsep visual yang kamu inginkan dan menghasilkan foto yang jauh lebih realistis.

Kumpulan Prompt Gemini AI Bertema Salju ala First Love

prompt gemini ai
Hasil edit foto Gemini AI

Berikut ini kumpulan prompt Gemini AI yang bisa langsung digunakan atau diubah berdasarkan selera bertemakan Salju:

1. Close-up sinematik (portrait, hijab)

“Pertahankan bentuk wajah 100% identik — jangan ubah mata, hidung, bibir, atau kontur wajah. Close-up vertical 3:4, focal length 85mm, aperture f/1.8 untuk depth-of-field dangkal. Subjek memakai hijab soft color (pastel krem), syal rajut tebal di leher. Pencahayaan natural window light lembut dari kiri (golden hour feel), highlight halus di pipi. Butiran salju halus menempel di ujung rambut dan tepi hijab; beberapa butiran salju terlihat di bulu mata. Tone: cool-blue dengan sedikit warm rim light pada bahu. Tekstur kulit realistis, pori terlihat, tanpa smoothing berlebihan. Atmosfer: nostalgia, tenang. Tambahkan film grain sangat halus dan bokeh salju berbentuk bulat di latar belakang.”

2. Potret full-body dengan payung transparan

“Pertahankan wajah 100% identik. Komposisi vertical 9:16, full-body frame. Subjek mengenakan mantel panjang hitam, syal rajutan gelap, memegang payung transparan. Kamera 50mm, aperture f/2.2, slight low-angle. Salju sedang turun tebal; salju menempel pada bahu, rambut, dan payung. Background: jalan kota kecil berlampu hangat dengan pohon pinus bersalju, efek bokeh lampu jalan. Mood: romantis sendu. Color grading: desaturated blues + hangat lembut pada lampu. Tambahkan breath vapor tipis dari mulut untuk kesan dingin nyata.”

3. Senja di pegunungan (tone hangat-dingin)

“Pertahankan wajah 100% identik. Komposisi 4:5, mid-shot dari pinggang ke atas. Pakaian: mantel wol cokelat gelap, syal tebal krem. Pencahayaan: backlit golden hour saat matahari terbit di balik gunung — perpaduan warm rim light dan cool ambient. Salju butiran besar turun pelan, beberapa menempel di rambut. Ekspresi: senyum kecil, mata menatap jauh. Tone warna: kontras hangat di highlights, blue-cyan di shadows. Tekstur salju realistis, bayangan lembut.”

4. Malam neon & salju (urban cinematic)

“Pertahankan wajah 100% identik. Vertical 9:16, portrait medium close-up. Busana: coat hitam, topi beanie gelap, napas terlihat menguap. Pencahayaan: neon kebiruan dan merah dari signage toko, cahaya fill lembut dari depan. Salju jatuh deras dengan motion blur halus; butiran salju memantulkan neon. Ekspresi: contemplative, sedikit senyum. Kamera 35mm, aperture f/2.0, ISO moderat untuk grain filmik. Color grade: teal & magenta split tones.”

5. Close-up mata dan bulu mata bersalju (macro)

“Pertahankan wajah 100% identik. Macro close-up pada mata kanan dan pipi, aspek rasio 1:1. Detail: bulu mata dengan butiran salju kristal halus, kilau es pada sudut mata. Pencahayaan natural HDR lembut, detail pori kulit nyata, rona pipi sedikit kemerahan. Suasana: melankolis halus. Tambahkan shallow depth-of-field ekstrem, background creamy bokeh salju.”

6. Di dalam kafe Skandinavia (cozy interior)

“Pertahankan wajah 100% identik. Komposisi 4:5, mid-shot duduk di meja kafe. Pakaian: sweater rajut, selimut kecil di pangkuan. Latar: jendela besar tampak salju di luar, perapian atau lampu hangat di dalam. Tambahkan detail uap dari cangkir cokelat panas. Pencahayaan: warm indoor + natural window backlight. Mood: hangat, intim. Warna: warm browns dengan aksen cool dari salju.”

7. Bersama pasangan (romantis, fokus ganda)

“Pertahankan kedua wajah 100% identik: subjek A (aku) dan subjek B (pasangan) harus tetap sama tanpa deformasi. Komposisi 3:2, mid-shot berpegangan tangan di jalan bersalju. Pakaian matching winter coats, napas terlihat. Pencahayaan soft twilight, bokeh lampu jalan. Ekspresi: lembut, tatapan penuh arti. Tambahkan efek hangat lembut di sekitar mereka dan salju falling depth layering.”

8. Versi sinematik tiga frame (storyboard vertical)

“Pertahankan wajah 100% identik. Buat komposisi 9:16 dibagi vertikal menjadi tiga frame (top/mid/bottom) menggambarkan jarak kamera berbeda: top (ekstreme close-up mata dengan salju), middle (torso dengan payung transparan), bottom (full body berjalan di jalan bersalju). Konsisten tone: cold-blue dengan warm rim light. Semua frame harus memiliki kontinuitas pakaian dan ekspresi (tenang, nostalgic). Tekstur salju, depth-of-field yang bervariasi.”

9. Dramatis badai salju (aksi)

“Pertahankan wajah 100% identik. Komposisi horizontal cinematic 16:9, three-quarter shot. Pakaian: parka tahan badai, hood dipakai, scarf tergerai. Efek: angin kencang, salju beterbangan horizontal dengan motion blur, partikel salju dekat kamera besar. Ekspresi: tegas, menatap maju. Lighting: kontras tinggi, rim light dari belakang. Tambahkan sedikit efek desaturated color untuk dramatis.”

10. Kabin kayu cozy malam (interior, pasangan/teman)

“Pertahankan wajah 100% identik. Komposisi 4:5, dua orang bersandar di sofa selimut bersama. Latar: perapian menyala, jendela berembun dengan salju di luar. Detail: mug cokelat panas, lampu fairy lights. Lighting: warm ambient, soft shadows. Suasana: intimate, hangat. Tekstur kain dan kulit realistis, grain halus.”

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter