INFOTANGERANG.ID- Tingginya minat masyarakat terhadap layanan bus Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M membuat Gubernur Jakarta, Pramono Anung, angkat bicara.

Ia mengungkapkan bahwa jumlah penumpang harian di rute tersebut telah mencapai angka mengejutkan, yakni 4.500 orang per hari,” ujarnya.

Artinya, penumpang Transjabodetabek Rute Alam Sutera-Blok M lebih dari dua kali lipat dari target awal yang ditetapkan sebesar 2.000 penumpang.

Transjabodetabek Rute Alam Sutera-Blok M Diminati Masyarakat

“Antusiasmenya sangat tinggi. Saat ini rata-rata harian penumpangnya sudah mencapai 4.500, padahal target awalnya hanya 2.000,” ujar Pramono dalam keterangan resminya, Minggu 25 Mei 2025, seperti dikutip dari Antara.

Rute bus Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M yang mulai beroperasi pada 24 April 2025 ini memiliki panjang trayek sekitar 59,7 kilometer dan melintasi 26 titik halte.

Keberadaan rute ini terbukti sangat diminati warga, terutama bagi mereka yang beraktivitas lintas kota di kawasan Jabodetabek.

Tak hanya rute Alam Sutera-Blok M, rute lain seperti Transjabodetabek B41 yang melayani rute Vida Bekasi ke Cawang juga mencatatkan performa melebihi ekspektasi.

Meski Pramono belum mengungkapkan angka pastinya, hal ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan jaringan transportasi massal di kawasan metropolitan.

Tujuh Trayek Baru Siap Meluncur, Target Rampung Agustus 2025

Melihat tingginya permintaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana menambah tujuh trayek baru Transjabodetabek hingga pertengahan Agustus 2025. Beberapa rute yang sedang disiapkan meliputi Depok–Kuningan dan Tangerang Selatan–Blok M.

Menariknya, jalur yang akan dilalui bukan sekadar perluasan jalur eksisting, melainkan jalur baru yang dirancang untuk mempermudah mobilitas warga.

“Sebentar lagi kami akan buka trayek dari Depok ke Kuningan, dan juga dari Tangerang Selatan ke Blok M melalui jalur baru,” ujar Pramono.

Selain itu, rute yang menghubungkan Bekasi dengan Jakarta Timur juga akan dibuka dalam waktu dekat.

Pemprov tengah menggodok rencana pembangunan pusat transit (hub) baru di lokasi strategis seperti Lapangan Banteng atau Kuningan.

“Paling lambat pertengahan Agustus, kita akan punya tujuh trayek baru. Ini termasuk beberapa trayek yang sebelumnya sudah pernah diresmikan,” tutup Pramono.

Dengan hadirnya trayek baru, diharapkan layanan Transjabodetabek semakin menjangkau wilayah lebih luas dan menjadi solusi efektif untuk mengurangi kemacetan serta ketergantungan terhadap kendaraan pribadi di Jabodetabek.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Nadia Lisa Rahman
Editor
Nadia Lisa Rahman
Reporter