Menjelejahi Keindahan Curug Cihear, Lebak

Foto : instagram.com/@erikataa_

Kali ini, wisatawan akan diajak untuk menikmati pemandangan air terjun yang ada di Kabupaten Lebak, Banten. Kabarnya, air terjun ini merupakan salah satu yang terindah di Banten. Lokasinya berada di Curug Cihear yang terletak di Gunung Leutik, Desa Cigobang, Kecamatan Lebakgedong, masih masuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Kabupaten Lebak memiliki kondisi geografis yang terdiri atas pegunungan, perbukitan, pemukiman, dan perairan. Potensi alam yang mendukung membuat Kabupaten Lebak kaya akan wisata tersembunyi. Curug Cihear memiliki rute yang rumit dan akses yang sulit. Wisatawan yang akan berkunjung kesini harus menyiapkan fisik yang kuat.

Untuk sampai ke Curug Cihear, wisatawan harus trekking dengan berjalan kaki, melewati beberapa rute yang cukup terjal. Kondisi fisik dan kondisi cuaca patut menjadi perhatian utama jika berniat pergi ke Curug Cihear. Jika cuaca sedang buruk, seperti hujan yang turun, dikhawatirkan ada longsor atau banjir bandang yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Oleh karena kondisinya yang cukup rumit, alangkah baiknya wisatawan menyewa guide warga setempat. Guide berfungsi untuk menunjukkan lokasi dan mendampingi perjalanan sampai dengan Curug Cihear. Dengan adanya guide ini wisatawan dapat merasa lebih aman. Guide juga dapat memperkirakan apakah aman untuk dilakukan perjalanan atau tidak dengan melihat kondisi cuaca disana.

curug cihear
Foto : instagram.com/@dedy_arsiansyha

Rute

Lokasi Curug Cihear dapat ditempuh melalui dua rute utama yaitu lewat Bogor Kota dan Rangkas Bitung. Untuk lebih jelasnya, berikut ini rute yang dapat ditempuh oleh wisatawan untuk mencapai lokasi Curug Cihear :

Rute Bogor Kota

Melalui rute Bogor Kota diperkirakan akan memakan waktu tempuh sekitar 3 jam untuk sampai di start awal trekking. Dari Bogor Kota wisatawan bisa mengarahkan kendaraannya melewati Darmaga kemudian menuju Kecamatan Leuwiliang. Dari tempat ini, jalanan sudah mulai sepi, disepanjang kanan dan kiri jalan ditumbuhi pepohonan rimbun yang sejuk. Wisatawan harus mulai berhati-hati membawa kendaraan karena jalanan juga mulai berkelok-kelok.

Perjalanan terus dilanjutkan sampai melewati Kecamatan Leuwisadeng dan Kecamatan Jasinga. Setelah menempuh perjalanan dengan kendaraan bermotor sampailah di Parkiran Desa Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong. Selanjutnya untuk menuju Curug Cihear, perjalanan dilanjutkan dengan trekking kurang lebih 1,5 jam perjalanan.

Rute Rangkas Bitung

Melalui Rangkas Bitung diperkirakan akan memakan waktu tempuh sekitar 2 jam untuk sampai ke titik start trekking. Dari Rangkas Bitung perjalanan dapat dimulai dengan mengarahkan kendaaraan menuju Kecamatan Sajira. Dari sana kendaraan terus melaju sampai ke Kacamatan Cipanas, kemudian menuju Kampung Muhara. Setelah sampai di Kampung Muhara, perjalanan dilanjutkan dengan trekking berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Trekking untuk menuju Curug Cihear akan melewati jalanan yang berliku-liku naik turun dan melewati pepohonan tinggi yang rimbun. Mengingat Curug Cihear ini masih berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak maka trek yang dilalui cukup menantang. Pastikan sebelum trekking telah menggunakan sepatu dan pakaian yang sesuai agar lebih aman dan nyaman. Siapkan juga makanan untuk bekal selama perjalanan.

Salah satu jalur trek yang dilewati adalah perkebunan milik warga. Kemudian wisatawan juga akan melewati Sungai Ciberang. Sungai ini cukup berbahaya, karena arusnya cukup deras. Ketika cuaca buruk datang, sungai ini bisa menghasilkan banjir yang cukup besar. Wisatawan harus selalu berhati – hati ketika melewati Sungai Ciberang.

Perjalanan yang melelahkan akan terbayar ketika wisatawan sampai di Curug Cihear, pemandangannya yang indah ditambah suara air terjun yang bergemuruh membuat jiwa menjadi tenang. Jangan lupa untuk mengabadikan momen – momen berharga di Curug Cihear.

sungai ciberang
Sungai Ciberang, Foto : instagram.com/@kimono_lisa

Info Biaya dan Fasilitas

Memasuki area Curug Cihear tidak kenakan biaya sepeser pun. Pengunjung gratis menikmati keindahan alam Curug Cihear. Fasilitas yang tersedia ialah tempat parkir yang terletak di Desa Cigobang dan fasilitas trekking yang masih sederhana. Untuk jam operasional tidak ada batasan, namun disarankan wisatawan berkunjung pada pagi menjelang siang hari agar turun nya tidak kesorean. Cahaya matahari sangat berperan penting, apalagi berkunjung sore hari dikhawatirkan sudha gelap dan mengalami kendala trekking. Menimpang rute trekking berjalan kaki yang cukup rumit.

curug cihear lebak
Foto : instagram.com/@purna_apun

Tips Trekking Curug Cihear

Curug Cihear memiliki ketinggian kurang lebih 28 meter dengan lebar mencapai 6 meter. Curug Cihear memiliki arti air yang bergemuruh, dimana dalam Bahasa Sunda “Ci” berarti air dan “ear” berarti gemuruh. Sesuai dengan namanya, ketika berkunjung ke Curug Cihear makan akan terdengar air terjun yang bergemuruh dan menjulang tinggi.

Untuk sampai ke Curug Cihear, wisatawan harus melakukan trekking yang cukup panjang. Usahakan ketika berkunjung kesini harus kondisi cuaca cerah. Jangan sampai berkunjung dengan cuaca kurang mendukung karena dapat membahayakan diri. Trekking selama dua jam cukup melelahkan, persediaan makanan dan minum juga harus cukup. Jangan lupa untuk selalu membawa obat – obatan sesuai kebutuhan agar perjalanan aman.

Selama diperjalanan pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Lebih baiknya lagi jika membawa pulang sampah yang mungkin ditemukan di sepanjang jalur trekking. Kemudian abadikan setiap momen indah selama pendakian.

cihear lebak
Foto : instagram.com/@zaenal5531.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *