INFOTANGERANG.ID- Sebanyak 115 unit rumah layak huni di Tangerang resmi diserahterimakan kepada warga pada Rabu, 17 September 2025.
Serah terima ini merupakan bagian dari Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih yang digagas oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Group, sebagai bentuk nyata dari kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas permukiman masyarakat.
Acara peresmian dihadiri langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), bersama Plt. Sekretaris Utama BPS Moh Edy Mahmud, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, serta Pimpinan Agung Sedayu Group sekaligus tokoh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma (Aguan).
Renovasi 115 Rumah Layak Huni di Tangerang, Target 500 Unit
Menteri Ara menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah berperan besar dalam program renovasi rumah di berbagai daerah.
“Sampai saat ini, Yayasan Buddha Tzu Chi telah merenovasi 4.000 rumah di seluruh Indonesia, dari Jakarta hingga Jawa Tengah. Ini adalah bentuk nyata dari gotong royong dan kepedulian sosial,” kata Menteri Ara.
Untuk Kabupaten Tangerang sendiri, program ini menargetkan 500 rumah selesai direnovasi sebelum Lebaran 2026, dan hingga saat ini 115 unit sudah rampung, tersebar di 8 kecamatan dan 40 desa atau kelurahan.
Pemkab Tangerang Jalankan Program Serupa
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid turut menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang juga mengalokasikan dana untuk program renovasi 1.190 rumah di tahun 2025, dengan nilai bantuan Rp35 juta per unit, yang lebih besar dibandingkan rata-rata bantuan dari APBN yang berkisar di angka Rp20 juta per rumah.
“Kalau Pak Menteri dan Pak Aguan membangun 500 rumah, dan kami dari Pemkab 1.190 unit, totalnya jadi 1.690 rumah yang akan direnovasi tahun ini,” ujar Bupati Maesyal.
Menteri Ara juga mendorong agar Pemkab Tangerang dapat mengoptimalkan program pendampingan ekonomi berbasis perumahan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, serta pembiayaan mikro melalui kerja sama dengan PNM dan SMF.
“Rumahnya direnovasi, tapi jangan berhenti di situ. Ekonomi keluarganya juga harus diberdayakan. Kita intervensi dengan pendekatan yang menyeluruh,” tegasnya.
Dirjen Perumahan Perkotaan, Sri Haryati, menambahkan bahwa pemerintah saat ini aktif menggandeng pihak swasta dan lembaga sosial dalam mendukung pemerataan pembangunan perumahan.
Hingga kini, dari 4.000 rumah yang menjadi komitmen Yayasan Buddha Tzu Chi, sudah 388 unit selesai direnovasi, 220 unit dalam tahap pengerjaan dan 3.392 unit sedang dalam proses identifikasi.
“Di Tangerang saja, dari target 500 unit, sudah 115 rumah rampung. Ini adalah hasil nyata dari sinergi APBN, APBD, dan dunia usaha,” jelas Sri Haryati.
Menteri Ara berharap seluruh rumah yang ditargetkan dapat rampung sebelum Lebaran pada Maret 2026, agar masyarakat dapat merayakan hari kemenangan di hunian yang lebih aman dan nyaman.
“Mudah-mudahan semua selesai sebelum Lebaran. Warga bisa bahagia menyambut hari raya di rumah yang layak dan bersih,” tutup Menteri Ara.
