INFOTANGERANG.ID– Kebanyakan orang menghilangkan milia di wajah sering kali dengan melakukan eksfoliasi.
Milia sendiri merupakan kista kecil yang terbentuk ketika sel-sel kulit mati terperangkap di bawah kulit, dan terbentuk secara spontan atau terjadi sebagai respons terhadap kerusakan kulit.
Milia biasanya muncul di berbagai area wajah, terutama sekitar mata, hidung dan pipi.
Meskipun umunya milia tidak berbahaya, namun sebagian orang ingin menghilangkan milia di wajah karena keberadaanya yang dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Lalu bagaimana cara menghilangkan milia di wajah? Berikut ini informasinya.
Cara Menghilangkan Milia di Wajah Secara Alami
Bagi yang ingin mencoba pendekatan alami untuk mengatasi milia, terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan di rumah.
Meskipun hasilnya mungkin tidak secepat metode medis, cara alami ini cenderung lebih lembut pada kulit dan minim risiko efek samping.
Berikut adalah beberapa langkah alami yang bisa Anda coba untuk menghilangkan milia di wajah:
1. Eksfoliasi Secara Teratur
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan milia.
Gunakan scrub wajah yang lembut atau produk eksfoliasi kimia ringan dengan kandungan AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau BHA (Beta Hydroxy Acids) sebanyak 1-2 kali seminggu.
Hindari eksfoliasi yang terlalu keras agar kulit tidak mengalami iritasi.
2. Uap Wajah
Terapi uap wajah dapat membuka pori-pori dan melunakkan milia, sehingga lebih mudah diangkat.
Langkah-langkahnya:
- Isi mangkuk besar dengan air panas.
- Dekatkan wajah ke mangkuk sambil menutupi kepala dengan handuk.
- Biarkan uap mengenai wajah selama 5-10 menit.
- Lakukan 1-2 kali seminggu.
3. Masker Madu dan Oatmeal
Madu memiliki sifat antibakteri dan pelembab, sementara oatmeal dapat membantu eksfoliasi kulit secara lembut.
Campurkan 1 sendok makan madu dengan 1 sendok makan oatmeal halus, aplikasikan pada wajah, biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
4. Kompres Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat memperbaiki kesehatan kulit.
Caranya, rendam kantong teh hijau dalam air hangat, biarkan hingga sedikit dingin, kemudian tempelkan pada area wajah yang bermilia selama 10-15 menit. Lakukan 2-3 kali seminggu.
5. Minyak Jojoba
Minyak jojoba memiliki sifat yang mirip dengan minyak alami kulit, sehingga efektif untuk membersihkan pori-pori tanpa menyumbatnya.
Oleskan beberapa tetes minyak jojoba pada area milia, pijat perlahan, dan biarkan semalaman. Bilas pada pagi hari.
6. Gel Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya memiliki sifat penyembuh dan pelembab alami yang baik untuk kulit.
Oleskan gel lidah buaya segar pada area milia, biarkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air bersih.
7. Vitamin A Topikal
Produk dengan kandungan retinol atau vitamin A dapat membantu mempercepat pergantian sel kulit, sehingga milia lebih cepat hilang.
Gunakan krim retinol ringan sesuai petunjuk pemakaian, biasanya 2-3 kali seminggu.
Perlu diingat, metode alami ini memerlukan konsistensi, dan hasilnya mungkin tidak langsung terlihat.
Jika milia tidak membaik setelah beberapa minggu atau kondisinya semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Cara Mencegah Milia di Wajah
Mencegah milia merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit.
Walaupun tidak selalu mungkin untuk sepenuhnya menghindarinya, terutama pada bayi atau individu dengan faktor genetik, ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi risiko.
Berikut adalah tips pencegahan milia yang bisa Anda terapkan:
1. Rutin Membersihkan Wajah
Membersihkan wajah secara teratur adalah langkah utama untuk mencegah penumpukan sel kulit mati dan minyak yang dapat memicu milia.
Gunakan pembersih wajah lembut yang sesuai dengan jenis kulit, dan lakukan pembersihan dua kali sehari—pagi, malam, serta setelah berkeringat.
2. Eksfoliasi Secara Berkala
Eksfoliasi kulit 1-2 kali seminggu membantu mengangkat sel kulit mati.
Pilih eksfoliator yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi.
Hindari eksfoliasi berlebihan agar kulit tidak menjadi sensitif atau rusak.
3. Pilih Produk Skincare yang Tepat
Gunakan produk perawatan kulit yang berlabel non-komedogenik dan bebas minyak untuk mencegah pori-pori tersumbat.
Pastikan pelembap, sunscreen, dan makeup yang Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan jenis kulit Anda.
4. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Paparan sinar UV dapat merusak kulit dan meningkatkan kemungkinan terbentuknya milia.
Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat mendung, dan aplikasikan ulang setiap 2-3 jam, terutama jika berada di luar ruangan.
5. Jaga Kelembapan Kulit
Kulit yang terhidrasi membantu regenerasi sel lebih optimal, sehingga mencegah penumpukan sel kulit mati.
Gunakan pelembap yang cocok untuk kulit Anda dan pastikan Anda cukup minum air setiap hari untuk menjaga hidrasi dari dalam.
6. Perhatikan Pola Makan
Pola makan sehat berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Konsumsi makanan kaya antioksidan serta vitamin A, C, dan E, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber asam lemak omega-3.
Kurangi makanan tinggi lemak dan gula yang dapat memicu produksi minyak berlebih.
Lakukan cara tersebut dengan konsistensi sehingga nantinya secara signifikan mengurangi risiko terbentuknya milia sekaligus menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.