Infotangerang.net – kakek bernama Janim (70) RT 03/07, Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang harus rela Tinggal diantara Kandang Bebek.

Keterbatasan ekonomi membuat dirinya beserta keluarga tidak bisa membangun sebuah rumah yang layak untuk ditempati.

Kakek janim pun harus rela tinggal bersebelahan langsung dengan Kandang Bebek yang kotor dan tidak layak untuk dihuni.

Lebih parahnya lagi tempat tinggal yang ia huni saat ini hanya beralaskan tanah, dan masih menggunakan bilik bambu.

Saat hujan tiba kakek janim harus bersedia untuk menampung air karena genteng nya bocor.

Ia berharap ada pihak yang peduli terhadap masalah keterbatasan ekonomi yang hadapi, terlebih Rumah Layak Huni yang ia Harapkan.

“Ya, kalau ada yang mau membantu saya sangat senang sekali,” kata Janim kepada wartawan dikediamannya, Kamis (5/12/2019).

Gubuk yang merupakan tempat tinggal nya ini merupakan peninggalan dari orang tuanya.

Ia mengatakan jika dirinya telah tinggal puluhan tahun di rumahnya.

Janim yang bekerja sebagai buruh tani yang gaji nya tidak seberapa, bahkan untuk bertahan hidup dirinya harus meminjam dari tetangganya.

“Buat kebutuhan sehari-hari saya pinjem dari tetangga, bayarnya nanti kalau udah panen,” ungkap Janim sambil menahan tangis.

Kedua anaknya yang masih menganggur membuat janim harus terus bekerja keras untuk menafkahi keluarganya.

“Anak saya ada dua, yang satu sudah berumah tangga dan tinggal di tempat mertuanya, yang satu lagi masih tinggal bersama saya dan belum bekerja karena menderita sakit pertigo, sedangkan saya hanya kuli tani di sawah milik orang,” ungkapnya.

Sementara itu ketua RT 03/07 desa kampung melayu barat, obes mengatakan, janim dan keluarganya, merupakan warga asli yang telah tinggal puluhan tahun lalu.

Obes yang mengetahui kondisi keluarga janim, menjelaskan tidak bisa berbuat banyak untuk membantu, karena kurang nya sosialisasi dari pemerintah setempat untuk menangani keluarga miskin.

“Pak Janim asli penduduk sini, kondisi seperti ini sudah lama, cuma saya juga bingung mau lapor kesiapa, karena saya juga tidak tahu kemana dan bagaimana cara mengatasinya,” ungkap Obes.

Obes juga berharap, ada pihak-pihak yang mau peduli dan membantu kesulitan warganya tersebut.

“Saya sangat berharap ada yang dapat membantu, karena saya sendiri tidak bisa membantu,” terangnya. (why)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow