INFOTANGERANG.ID- Naturalisasi dua talenta muda asal Belanda, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, resmi disetujui oleh DPR RI dalam rapat paripurna sidang 2025-2006.
Peresmian dua naturalisasi pemain yang jadi harapan baru untuk lini depan Timnas Indonesia ini, disahkan bersama dengan tujuh atlet lainnya dari cabang sepak bola putri dan hoki es.
Persetujuan naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, merupakan bentuk tindak lanjut dari surat Presiden Joko Widodo terkait permohonan kewarganegaraan.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Cucun Achmad Syasurijal, selurun anggota dewan menyatakan sepakat.
Sebelum disahkan dalam rapat paripurna, pembahasan naturalisasi para atlet ini lebih dulu dilakukan di Komisi X dan Komisi XIII DPR bersama perwakilan pemerintah, di antaranya Ketua PSSI Erick Thohir serta Wamenpora Taufik Hidayat.
Adapun daftar atlet yang telah sah dinaturalisasi diantaranya:
Sepak Bola:
- Mauro Nils Zijlstra
- Isabel Corian Kopp
- Isabelle Nottet
- Pauline Jeannette van de Pol
- Miliano Jonathans
Hoki Es:
- Savelii Molchanov
- Evgenii Nurislamov
- Artem Bezrukov
- Adel Khabibullin
Naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Jadi Harapan Baru
Absennya Ole Romeny karena cedera menjadi pekerjaan rumah bagi Patrick Kluivert yang kini harus menyiapkan alternatif di lini depan Tim Garuda.
Kehadiran dua pemain naturalisasi ini tentu menjadi opsi segar, apalagi keduanya bermain di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.
Miliano Jonathans yang saat ini berusia 21 tahun, merupakan pemain muda Belanda dengan seragam FC Utrecht, klub legendaris yang tak pernah turun kasta.
Jonathans juga sudah mendapat menit bermain di dua laga terakhir Eredivisie.
Pemain kelahiran Arnhem ini dikenal lincah sebagai winger kanan dengan kontribusi gol dan assist yang konsisten sejak level akademi Vitesse hingga Jong Utrecht.
Sementara Mauro Zijlstra, sudah tampil bersama FC Volendam, klub promosi Eredivisie musim ini.
Meski usianya baru 20 tahun, Mauro tercatat cukup subur di level akademi dengan koleksi 47 gol dan 19 assist dari 74 pertandingan bersama tim muda AFC Amsterdam, NEC Nijmegen, hingga Volendam.
Meski menjanjikan di level klub, keduanya belum memiliki pengalaman internasional bersama tim nasional Belanda.
Hal tersebut bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk menjadikan mereka bagian penting dari skuad Garuda.
Namun, proses adaptasi tetap menjadi pekerjaan rumah besar.
Patrick Kluivert dituntut memberi jam terbang agar potensi keduanya bisa maksimal. FIFA Matchday September 2025 diprediksi menjadi panggung perdana bagi Miliano dan Mauro mengenakan seragam Garuda.
Apakah keduanya mampu menjadi solusi permanen di lini depan Timnas Indonesia? Publik sepak bola Tanah Air jelas menunggu bukti.
