INFOTANGERANG.ID– Girl Group NewJeans semalam mengadakan konferensi pers yang menyatakan bahwa kelima member tersebut resmi keluar dari ADOR pada Kamis, 28 November waktu setempat.
Dalam konferens pers tersebut, Mini, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif dengan ADOR setelah manajemen gagal untuk memenuhi permintaanmereka.
Permintaan tersebut sebelumnya sudah NewJeans ajukan pada 2 pekan lalu, tepatnya 13 November, dalam Sertifikasi Konten (Sertification of Contents), namun tak ditanggapi oleh HYBE maupun ADOR.
“Masa tenggang habis tengah malam tadi, namun sepertinya HYBE dan ADOR tidak punya rencana untuk merubah atau mendengar permintaan kami,” kata para member NewJeans seperti dilansir dari My Daily.
Dalam hukum Korea Selatan, Certification of Content ini biasanya dikirimkan oleh pihak yang merasa dirugikan kepada pihak tertentu.
Lalu apa saja isi Certification of Content dari NewJeans? Berikut penjelasannya.
Alasan NewJeans Meninggalkan ADOR
Dalam surat yang dikirimkan oleh NewJeans, mereka meminta beberapa hal.
Salah satu permintaan mereka yakni agar manajemen ADOR berbenah dari segala hal yang mengarah ke pelanggaran kontrak eksklusif dengan mereka.
NewJeans merasa ADOR tidak lagi dapat melindungi mereka.
Hanni juga menjelaskan bahwa keputusan tersebut dipicu oleh perlakuan buruk yang diterima oleh mereka dan staf di ADOR termasuk miskomunikasi dan manipulasi yang disengaja.
NewJeans merasa bahwa ADOR terlalu mendewakan pada keuntungan dan tidak lagi memilki ketulusan dalam menciptakan seni musik.
Selain itu, mereka menyatakan bahwa keinginan mereka untuk tetap bekerja dengan Min Hee Jin yang dianggap memainkan peran penting dalam pembentukan serta perkembangan grup sejak awal.
Minji kemudian menjelaskan bahwa NewJeans akan mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan ADOR per tanggal 29 November 2024 pukul 00.00 waktu setempat.
NewJeans Klaim Tak Ada Alasan untuk Bayar Denda
Sebelumnya beredar laporan bahwa NewJeans haruslah membayar denda atau pinalti sebesar ₩300 miliar KRW atau sekitar Rp5,6 triliun untuk bisa mengakhiri kontrak dengan ADOR.
Namun anggota NewJeans mengklaim bahwa mereka tidak berniat membayar denda apapun karena merasa tidak melanggar kontrak eksklusif.
“Kami telah melakukan yang terbaik dalam aktivitas kami. Kami tidak melihat alasan apa pun untuk membayar denda apa pun. Faktanya, Ador dan Hybe yang telah melanggar kontrak, yang menyebabkan situasi ini. Tanggung jawab ada pada Ador dan Hybe,” ujar Haerin.
Bagaimana dengan Masa Depan NewJeans?
Menanggapi banyaknya pertanyaan terkait nama grup setelah meninggalkan ADOR, anggota lain menyatakan bahwa mereka tidak lagi bisa menggunakan nama NewJeans.
Meski begitu mereka akan terus berjuang untuk mempertahakan identitas grup tersebut.
“Apa pun nama kami nanti, ingatlah bahwa New Jeans akan selalu hidup,” ujar Danielle.
Ia mengungkapkan bahwa setelah berpisah dengan ADOR, grup ini akan memiliki kebebasan untuk mengejar aktivitas sesuai keinginan mereka, termasuk merilis musik baru pada 2025.
“Kami akan menjalani kegiatan yang benar-benar kami inginkan dengan lebih leluasa, terutama berdasarkan jadwal yang telah kami rencanakan sendiri. Kami sangat antusias untuk merilis musik baru bagi Bunnies tahun depan dan berharap bisa bertemu dengan kalian di berbagai belahan dunia,” tambah Danielle.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
