Infotangerang.id – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada kuartal II tahun 2024 mencapai Rp973 miliar. Pendapatan itu baru 48,26 persen dari yang ditargetkan.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menerangkan, pada 2024 ini, pihaknya menargetkan PAD yakni sebesar Rp2,01 triliun.
Benyamin menerangkan, untuk hasil pajak daerah pihaknya menargetkan sebesar Rp1,7 triliun di 2024 ini dan saat ini telah terealisasi Rp888 miliar atau 49,93 persen dari target.
Sementara realisasi paling besar dari retribusi daerah berasal dari Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari target Rp22 miliar, saat ini sudah teralisasi sebanyak Rp6,6 miliar atau 30,36 persen dari target.
Dari sisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 Pemkot Tangsel, dari target Rp4,5 triliun yang sudah ditetapkan untuk belanja, baru terserap sebesar Rp1,4 triliun atau 31,32 persen hingga akhir kuartal II.
Untuk penerimaan investasi, pada 2023 Pemkot Tangsel membukukan nilai investasi hampir dua kali lipat dari target. Dari target Rp4,66 triliun, capaian investasi mencapai Rp7,4 triliun.
“Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp6,2 Triliun atau 83,8 persen dari total investasi, meningkat 70,1 persen dari tahun 2022. Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,2 triliun atau 16,2 persen dari total investasi, meningkat 22,5 persen dari tahun 2022,” ucap Benyamin.
Benyamin pun membeberkan sejumlah jurus agar PAD di 2024 meningkat pesat. Di antaranya dengan mempermudah perizinan investasi, membuat program pengendalian pangan, hingga memastikan kondusifitas usaha di Tangsel untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.