INFOTANGERANG.ID- Pelajari panduan lengkap memilih hewan kurban sehat yang sah menurut syariat Islam.

Hari Raya Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada tanggal 6 Juni 2025. Menjelang momen suci tersebut, umat Islam di Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan dan kepedulian sosial

Adapun salah satu hal terpenting dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha 2025 adalah memastikan hewan kurban sehat, cukup umur, dan sesuai syariat.

Dalam memilih hewan kurban sendiri bukan hanya soal besar atau kecilnya, tetapi juga menyangkut keabsahan ibadah dan keamanan daging untuk dikonsumsi.

Berikut adalah panduan memilih hewan kurban sehat dan sah menurut syariat.

Tips Memilih Hewan Kurban Sehat dan Sesuai Syariat Islam untuk Hari Raya Idul Adha 2025

Hewan yang diperbolehkan untuk dijadikan kurban antara lain meliputi domba, kambing, kerbau, sapi, dan unta, sesuai dengan ketentuan syariat Islam

Namun, tidak semua hewan bisa serta-merta dijadikan kurban. Ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi, seperti usia dan kondisi fisik hewan.

5 Tips memilih hewan kurban sehat yang sesuai syariat Islam

Nakes Memeriksa Hewan Kurban

1. Pastikan Hewan Kurban Sehat

Menurut Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, ciri hewan kurban yang sehat meliputi:

  • Cuping hidung basah dan bersih
  • Bulu tidak kusam, bersih, dan mengkilap
  • Tubuh tidak terlalu kurus, lincah, dan mata bersinar
  • Nafsu makan baik dan responsif
  • Kotoran padat, tidak berdarah atau encer
  • Tidak menunjukkan gejala sakit seperti demam, diare, kudis, atau luka
  • Hewan dengan kondisi cacat seperti pincang, buta, patah tanduk, putus ekor, atau luka parah tidak sah untuk dikurbankan.

Pastikan hewan memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau Sertifikat Veteriner (SV) dari instansi terkait sebagai bukti resmi bahwa hewan telah diperiksa dan dinyatakan sehat.

2. Usia Hewan Kurban Harus Memenuhi Syarat

Sesuai syariat, batas usia hewan yang layak untuk kurban adalah:

  • Kambing/domba: minimal 1 tahun
  • Sapi/kerbau: minimal 2 tahun

Cara mudah memeriksa umur hewan bisa dilakukan dengan melihat catatan kelahiran atau memeriksa gigi hewan:

  • Gigi susu depan tanggal pada kambing/domba menandakan usia 12–18 bulan
  • Pada sapi/kerbau, gigi susu yang tanggal menunjukkan usia minimal 24 bulan

3. Lakukan Pemeriksaan Antemortem

Pemeriksaan antemortem adalah langkah yang dilakukan sebelum pemotongan hewan. Langkah-langkah pemeriksaan antemortem meliputi:

  • Observasi kondisi hewan saat berdiri dan bergerak
  • Pemeriksaan bentuk tubuh, sikap, jenis kelamin, dan kebersihan
  • Pemeriksaan mulut, mata, bulu, kuku, dan lubang tubuh
  • Pemberian pakan untuk menguji nafsu makan dan kemampuan menelan

4. Kenali Ciri-Ciri Hewan Kurban yang Layak

Ciri-ciri lain dari hewan yang layak untuk dikurbankan antara lain:

  • Kepala tegak, mata bersinar
  • Hidung basah, tidak mengeluarkan lendir berlebihan
  • Gerakan normal, tanpa pincang
  • Napas normal tanpa suara aneh
  • Gusi merah segar tanpa luka
  • Tidak ada luka terbuka, abses, atau tanda-tanda stres akibat cuaca

5. Pemeriksaan Postmortem Setelah Pemotongan

Pemeriksaan postmortem dilakukan setelah hewan disembelih. Tujuannya adalah memastikan bahwa daging hewan aman dikonsumsi dan bebas dari kelainan. Prosedur ini mencakup:

Pemeriksaan visual pada daging, organ dalam (jeroan), dan karkas
Perabaan untuk mendeteksi perubahan tekstur
Pemeriksaan irisan untuk mendeteksi kelainan warna, bau, atau struktur jaringan

Pemeriksaan ini juga memastikan bahwa proses penyembelihan dilakukan sesuai kaidah syariat dan standar kebersihan yang ketat.

Maka dari itu memilih hewan kurban sehat dan sesuai syariat tidak bisa dianggap sepele.

Dengan mengikuti panduan ini, umat Muslim dapat memastikan bahwa ibadah kurban yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha 2025 sah secara syariat sekaligus aman bagi kesehatan.

Pastikan membeli dari penjual tepercaya yang menyediakan hewan dengan dokumen kesehatan resmi, dan jangan lupa lakukan pemeriksaan baik sebelum maupun sesudah pemotongan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Jihan Hoirunsia
Editor
Jihan Hoirunsia
Reporter