INFOTANGERANG.ID- Dan Rivera, sosok yang dikenal luas sebagai investigator hal gaib sekaligus penggagas tur boneka Annabelle, meninggal dunia secara mendadak.

Rivera menghembuskan napas terakhirnya pada 13 Juli 2025 di usia 54 tahun saat menjalani tur “Devils on the Run” di Gettysburg, Amerika Serikat.

Kabar duka ini disampaikan oleh rekannya, Chris Gilloren, melalui media sosial yang juga mewakili New England Society of Psychic Research (NESPR).

NESPR sendiri adalah organisasi yang dikenal sebagai rumah bagi boneka Annabelle dan warisan Ed dan Lorraine Warren.

“Kami sangat berduka atas kepergian mendadak teman dan rekan kami, Dan Rivera. Kebaikan dan dedikasinya dalam dunia spiritual menyentuh banyak orang,” tulis Chris dalam unggahannya.

Siapa Dan Rivera?

Lahir di Bridgeport, Dan Rivera mengawali hidupnya sebagai seorang prajurit Angkatan Darat AS.

Namun dalam satu dekade terakhir, namanya dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia paranormal Amerika.

Ia bukan hanya ahli dalam investigasi aktivitas supranatural, tapi juga mendalami ritual Santeria.

Tak sedikit yang menyebut Rivera sebagai murid langsung dari Lorraine Warren, legenda dunia okultisme dan inspirasi dari franchise horor terkenal, The Conjuring.

Meninggal Saat Jalani Tur dengan Boneka Annabelle

Saat itu, Dan Rivera tengah berada di tengah rangkaian tur “Devils on the Run”, sebuah acara keliling dunia yang membawa boneka Annabelle.

Annabelle dikenal sebagai boneka Raggedy Ann berhantu yang diyakini sebagai medium entitas jahat.

Dalam setiap tur, Rivera memperkenalkan boneka Annabelle sebagai objek utama.

Boneka ini bukan boneka biasa, ia dikisahkan pernah menyebabkan berbagai kejadian menyeramkan dan bahkan “diisolasi” dalam kotak kaca di Museum Okultisme Warren, Connecticut.

Boneka tersebut diberikan pada seorang mahasiswa keperawatan pada tahun 1968, dan sejak itu dikaitkan dengan berbagai insiden menyeramkan.

Ed dan Lorraine Warren percaya bahwa boneka ini menjadi rumah bagi entitas jahat, sehingga ditempatkan dalam wadah khusus untuk mencegah “niat kekerasan” lebih lanjut.

Sehari sebelum wafat, Rivera bahkan masih memimpin acara yang tiketnya sold out, sambil memperlihatkan Annabelle kepada publik di Gettysburg.

Ia tampil memukau seperti biasa, penuh karisma dan aura mistis yang selama ini menjadi ciri khasnya.

Namun, pada Minggu, 13 Juli waktu setempat, tim medis dipanggil ke hotel tempat Rivera menginap.

Upaya CPR sempat dilakukan, namun nyawanya tak tertolong.

Hingga kini, penyebab kematiannya masih belum diumumkan secara resmi oleh NESPR.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Infotangerang
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Infotangerang
Follow
Iis Suryani
Editor
Iis Suryani
Reporter