INFOTANGERANG.ID- Pelaku penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak kini terungkap.
Adapun kasus penembakan yang menewaskan R (59) dan IA (48) yang terluka akibat tembakan menjadi sorotan.
Kasus penembakan bos rental ini bermula sejak 31 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, di mana A penyewa membawa satu unit Brio.
Sayangnya hari pertama setelah mobil dibawa oleh terduga pelaku, pemilik mencoba melakukan pelecakan melalui GPS, hanya saja ada GPS yang telah terpotong.
“Nah hari pertama kami cek salah satu GPS-nya sudah dipotong, terdeteksi di daerah Pandeglang,” kata Agam, anak korban IA.
Lalu, korban dan tim rental bersama sang anak berinisiatif melaporkan hal itu untuk meminta pendampingan polisi di Polsek Cinangka.
Namun permintaan mereka untuk meminta pendampingan diduga ditolak.
Kemudian Agam dan IA ditemani tim rental berangkat ke Pandeglang untuk mengejar mobil dan menemukan unit mobil di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten dan menghadangnya.
Pelaku Penembakan Bos Rental Mengaku Anggota TNI AU
Namun, nahas, pengemudinya menodongkan senjata dan mengaku sebagai anggota TNI AU.
“Dia bilang, ‘siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh’, sambil nodong senjata,” kata Agam.
Saat pengadangan itu, tiba-tiba muncul mobil lain dan menabrak mobil yang dikendarai korban. Kedua mobil tersebut kemudian kabur ke arah Labuan.
“Waktu itu arahnya ke Labuan kita ikut (kejar) ke Labuan, terus belok ke arah Carita,” kata Agam.
Kejar-kejaran kemudian berlangsung hingga ke arah Anyer dan Cilegon. Agam dan rombongan sempat mampir ke Polsek Cinangka, Serang, untuk meminta pendampingan polisi, namun tidak berhasil.
“Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang,” kata dia.
Sambil mengejar, Agam juga sempat menghubugi rekan sesama pemilik rental untuk melakukan pengejaran.
Hingga kemudian mobil terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja dan terjadi insiden penembakan.
Menurut Agam, sebelum aksi penembakan terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban IA dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.
“Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga,” kata dia.
Situasi Mencekam hingga Terjadi Insiden Penembakan
Agam menggambarkan situasi saat itu mencekam, ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayahnya dan rekannya.
Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung dan pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa polisi saat ini tengah menyelidiki identitas pelaku yang diduga menggunakan mobil jenis SUV.
“Pelaku masih dalam pengejaran. Penyidik terus mengumpulkan alat bukti, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” ujar Purbawa.
1 Komentar