INFOTANGERANG.ID- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa pembongkaran pagar laut Tangerang, Banten, saat ini telah mencapai 6 kilometer (km) dari panjang pagar laut yang ada 30,16 km.
“Pada hari Rabu, 22 Januari 2025 telah dilakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten kurang lebih sepanjang 6 km yang melibatkan berbagai instansi dan masyarakat nelayan,” kata Trenggono.
Pembongkaran Pagar Laut Tangerang akan terus dilanjutkan hingga selesai sepanjang 30,16 km dengan sinergi KKP dengan personel TNI AL, Bakamla, Polairud, KPLP, hingga masyarakat nelayan membantu melakukan pembongkaran tersebut.
“Pembongkaran tidak akan mandek, hari ini kan jalan terus. Ada 460 tim dari KKP, ada 750 dari TNI Angkatan Laut. Lalu kemudian juga masyarakat nelayan,”jelasnya.
Ketiga Ranpur Belum Efektif Bongkar Pagar Laut Tangerang
Sejumlah armada dikerahkan dalam pembongkaran pagar laut tersebut, di antaranya tujuh kapal karet dari Pangakalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) dan tiga kendaraan tempur (ranpur) 3058 tank amfibi TNI AL.
Kadispenal Laksamana I Made Wira Hady mengatakan, penggunaan ketiga ranpur masih dikatakan belum efektif untuk membongkar pagar laut.
Ia mengungkap jaring-jaring pagar laut membelit pada roda ranpur. Sedangkan membersihkan jaring yang menyangkut pada ranpur membutuhkan waktu dua jam.
Diketahui total pembongkaran pagar laut dari fase pertama, kedua, dan ketiga adalah sembilan kilometer. Sebelumnya pada Sabtu, 18 Januari 2025, panjang pagar yang dibongkar adalah 2,5 km, pada Rabu, 22 Januari 2025, pagar yang dibongkar 4,5 km, dan hari ini atau fase ketiga pagar yang dibongkar adalah 2 km.
Lokasi pembongkaran terletak di tiga lokasi yaitu Pantai Tanjung Pasir, Pantai Tanjung Kait, dan Kronjo. Sekitar 900 personel dari TNI AL, PSDKP, Bakamla, Polairud, dan nelayan setempat turun bekerja sama membongkar pagar laut.