INFOTANGERANG.ID- Pemerintah mencanangkan 2.000 rumah subsidi untuk driver ojek online (ojol) dan takni online.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait (Ara), sebelumnya telah bertemu dengan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia (Goto) Patrick Walujo untuk membahas terkait pengadaan rumah subsidi bagi mitra gojek.
Rencanya 2.000 rumah subsidi untuk driver tersebut akan dilokasikan bagi pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sebelumnya, manajemen GoTo sendiri sudah pernah mempunyai program rumah untuk mitranya sejak 2018 melalui inisiatif Swadaya, dan kini dicanangkan akan bekerja sama dengan Kementerian PKP.
Program 2.000 Rumah Subsidi untuk Driver
Melansir dari CNBC Indonesia, Ara menyebutkan bahwa program rumah subsidi untuk driver ini merupakan lanjutan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo merencanakan perumahan atau rumah subsidi bisa tepat sasaran dan juga diberikan kepada masyarakat yang sesuai dengan kriteria.
Ara kemudian menyebutkan salah satu kriterianya adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Ara mengatakan bahwa saat ini batas penghasilan untuk keluarga yakni Rp8 juta per bulan.
Sementara untuk yang masih hidup sendiri dan belum menikah masih mereka bicarakan tentang batasan penghasilannya.
Adapun khusus untuk Papua, single Rp7 juta, dan berkeluarga Rp10 juta.
Namun Ara menyebut bahwa data tersebut masih tenagh diperbarui bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Rencanya dari total kuota rumah subsidi tahun ini ada sekitar 220.000 unit yang sudah tersedia dengan 13 segmen profesi yang akan menerimanya.
Segmen profesi ini mencangkup petani (20.000 unit), buruh (20.000 unit), tenaga kesehatan seperti perawat (15.000 unit) dan bidan (10.000 unit), Polri (14.500 unit).
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pemerintah juga sudah mencanangkan rumah subsidi untuk wartawan dengan 1.000 unit rumah.
Khusus untuk mitra pengemudi Gojek, nanti akan dialokasikan 2.000 unit yang terdiri dari 1.000 unit untuk pengemudi roda dua, dan 1.000 unit untuk roda empat.
Ara mengatakan bahwa subsidi rumah buat driver ini akan tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun untuk lokasi tepatnya nantinya tergantung pada data dan kriteria GoTo untuk memastikan tidak akan mengganggu penyebaran pengemudi.
Sementara itu, Patrick mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP) terhadap para mitra Gojek.
Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra agar mereka bisa memiliki rumah sendiri.
Ia juga menyebutkan bahwa kemampuan finansial para pengemudi akan dievaluasi berdasarkan kinerja mereka yang tercatat dalam sistem Gojek. Saat ini, skema pembiayaan untuk para pengemudi masih dalam tahap pembahasan.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Maruarar Sirait dan BTN untuk bersama-sama mencari solusi, apakah memungkinkan jika tabungan harian para pengemudi dikumpulkan lalu dijadikan cicilan bulanan,” ujar Patrick.
Ia juga menambahkan bahwa semakin tinggi peringkat atau rating pengemudi, maka semakin besar pula pendapatan yang mereka peroleh.
Hal ini akan meningkatkan kemampuan finansial mereka sehingga lebih berpeluang untuk mendapatkan rumah subsidi.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
