INFOTANGERANG.ID- Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tangerang, Banten, menjajaki kerja sama dengan delegasi dari Kota Binzhou, China.
Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi di bidang ekonomi kreatif, pariwisata, budaya, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menjelaskan pertemuan Pemkab Tangerang dan delegasi dari Kota Binzhou, China yang digelar pada Rabu ini menjadi langkah penting untuk saling memperkuat pemahaman.
Selain itu bisa saling berbagi pengalaman pembangunan, sekaligus merancang program nyata yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Ini momentum penting dalam memperkuat hubungan kerja sama internasional, membuka jalur komunikasi yang lebih erat, serta mengeksplorasi potensi kolaborasi di berbagai sektor strategis,” kata Intan sebagaimana dilansir dari Antara Banten pada Rabu, 24 September 2025.
Adapun delegasi Kota Binzhou dipimpin oleh Deputy Mayor Qu Yuekuan, didampingi perwakilan dari Indonesia–China Business Council (ICBC) Jakarta.
Beberapa sektor yang menjadi fokus pembahasan meliputi promosi pariwisata dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM, serta peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, pelatihan, dan pertukaran pemuda.
“Harapannya, kunjungan ini bisa melahirkan semangat baru untuk mewujudkan program-program yang nyata, saling menguntungkan, dan berkelanjutan,” ujar Intan.
Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan menjadi jembatan persahabatan antara Kabupaten Tangerang dan Kota Binzhou, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.
Sementara itu, Deputy Mayor Qu Yuekuan menilai Kabupaten Tangerang adalah mitra yang strategis berkat letak geografis, potensi pasar, hingga pertumbuhan ekonomi kreatif yang menjanjikan.
Menurutnya, Kota Binzhou sendiri memiliki keunggulan di sektor industri manufaktur, perikanan, dan pertanian.
Namun, ia percaya kolaborasi dengan Kabupaten Tangerang akan menghasilkan pertukaran pengalaman, peluang bisnis, serta pembangunan berkelanjutan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat di kedua wilayah.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat menindaklanjuti pembahasan dengan mengadakan forum teknis dan agenda kerja sama yang lebih konkret.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam menyusun program jangka panjang, mulai dari penguatan ekonomi daerah, peningkatan daya saing global, hingga memperluas jejaring investasi,” tutur Qu.
