Infotangerang.id- Meta, sebagai induk perusahaan Facebook mengumumkan telah membatalkan beberapa pembatasan pada akun Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tengah mencalonkan diri menjadi presiden untuk pemilu AS berikutnya.
Sebelumnya, akun milik Trump sempat ditangguhkan saat memuji penyerangan pada gedung Capitol 6 Januari 2021 silam.
Selang dua tahun, saat kepemilikan perusahaan beralih ke Elon Musk, akun Donal Trump dipulihkan dan diaktifkan lagi, namun Meta tetap memantau postingannya agar mengetahui adanya pelanggaran yang bisa membuat akun ditangguhkan.
Kebijakan yang diumumkan Meta pada Jumat, 12 Jul 2024 dilakukan sebelum insiden penembakan Donald Trump saat rally kampanye di Butler, Pennsylvania Sabtu, 13 Juli 2024 yang menyebabkan Trump luka di bagian telinga. Pelaku dan satu orang penonton kampanye dilaporkan telah tewas, dan dua orang lainnya terluka.
Insiden Penembakan Donald Trump Pernah Diramal Serial Kartun The Simpsons
Ternyata insiden penembakan Donal Trump pernah diprediksi serial kartun The Simpsons, Trump menjadi Presiden AS pada tahun 2000. Kisah ini seolah menjadi ramalan dan benar-benar menjadi kenyataan 15 tahun kemudian.
Dalam salah satu episode The Simpson tersebut, Trump dikisahkan meninggal usai melakukan kampanye. Sebagian adegan dalam kartun rupanya terjadi dalam dunia nyata saat ini.
Serial kartun The Simpsons memang cukup sering membuat heboh jagat maya karena ceritanya sering menjadi kenyataan. Tapi khusus untuk salah satu episode yang menceritakan kematian Trump usai kampanye, hal ini tidak sesuai dengan kenyataan.
Sementara itu, sniper yang menjadi pelaku penembakan itu ditembak mati oleh Secret Service.
Kejadian ini segera saja bikin heboh sedunia. Donald Trump saat dipantau Minggu, 14 Juli 2024 dan menjadi puncak trending topic di X/Twitter.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife