Penutupan Akses Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Siapkan Sentra UMKM

Proses mediasi BRIN dengan warga, terkait rencana penutupan Jalan Puspitek Raya, Foto: Tangselife/Andre Pradana.

Infotangerang.id- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Infrastruktur BRIN, Yan Rianto menjelaskan pihaknya akan menyiapkan sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jalan Lingkar Baru yang berlokasi di kawasan Puspiptek.

“Nantinya sentra UMKM sebagai relokasi bagi pedagang kaki lima dilahan BRIN di jalan lingkar luar baru,” jelasnya.

Ia akan mendata dan menawarkan langsung kepada pengusaha untuk menempati sentra UMKM tersebut, lantaran dinilai akan lebih menguntungkan.

“Jadi mestinya akan lebih menguntungkan,” ujarnya.

Yan juga membantah jika pihaknya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

“Bukan penutupan, tapi pengalihan jalan. Jalan baru sudah beroperasi sejak akhir tahun lalu dan pengalihannya sudah perproses sejak 2022 bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten,” katanya.

Menurutnya, penutupan jalan yang digunakan untuk jalan provinsi yang membelah lahan BRIN merupakan tindak lanjut usai KST B.J Habibie ditetapkan sebagai objek vital nasional yang terdapat banyak laboratorium untuk mendukung kegiatan riset.

“BRIN memerlukan penyatuan lahan untuk mendukung kegiatan riset dan inovasi pengembangan infrastruktur riset ke depannya,” kata dia.

Pemanfaatan lahan untuk jalan terusan diperbatasan Kota Tangsel dan Kabupaten Bogor dilakukan tanpa ada izin pinjam pakai dan telah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan sejak 2017 lalu.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa Barat dan Banten soal pengalihan ke Jalan Lingkar Baru agar kepentingan masyarakat dapat terakomodir.

“BRIN telah membangun jalan baru pengganti dan sedang dalam proses dihibahkan ke Pemprov. Sekaligus menyelesaikan cacat administrasi penggunaan tanah negara tanpa izin pinjam pakai yang telah terjadi belasan tahun akibat pembiaran,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, ratusan warga Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memblokade akses jalan Serpong-Parung. Mereka menggelar aksi damai di depan kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).