Infotangerang.id – Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, resmi dilantik sebagai anggota Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Tangsel) dalam pelantikan kepengurusan PMI periode 2025–2029 yang dipimpin Airin Rachmi Diany yang digelar di Hotel Grand Zuri BSD, Tangsel, Senin (28 Juli 2025).
Dalam sambutannya, Pilar menyampaikan harapannya agar PMI dan Pemkot Tangsel terus membangun sinergi, terutama dalam memperkuat layanan kemanusiaan, sosial, dan kesehatan di seluruh wilayah Tangsel.
“PMI Tangsel jangan hanya hadir di kota, tapi harus menjangkau hingga kecamatan, kelurahan, bahkan RT-RW. Karena kebutuhan kemanusiaan itu tidak mengenal batas wilayah,” tegas Pilar, Minggu (27/7/2025).
Pilar juga menyoroti pentingnya peremajaan alat-alat pendukung PMI, terutama yang digunakan dalam kegiatan donor darah dan penanganan kebencanaan.
Ia menyebutkan bahwa Pemkot siap mendukung, termasuk melalui audiensi pengurus PMI untuk menyesuaikan bantuan sesuai kebutuhan lapangan.
“Markas PMI sudah disediakan oleh Pemkot, begitu pula sejumlah peralatan. Tapi kami menyadari, beberapa alat sudah lebih dari lima tahun digunakan, dan perlu diperbaharui agar pelayanan tetap optimal,” katanya.
Sementara itu, Airin Rachmi Diany yang kembali dipercaya memimpin PMI Tangsel, menegaskan bahwa kerja-kerja kemanusiaan tidak boleh berhenti pada seremoni semata, tapi harus hadir secara nyata di tengah masyarakat.
“PMI ini bukan soal jabatan, ini panggilan. Kita hadir tanpa mengenal suku, budaya, ataupun batas wilayah. Siapa pun yang butuh bantuan, PMI harus siap,” ungkap Airin.
Airin menambahkan, PMI Tangsel memiliki tiga fokus utama: kesiapsiagaan bencana, ketersediaan darah, dan pembinaan generasi muda melalui relawan PMR dan KSR.
Dalam hal stok darah, PMI Tangsel terus menjalin kerjasama lintas wilayah, termasuk dengan PMI Kota Tangerang, bahkan hingga luar provinsi. “Kalau di Tangsel stoknya penuh, kami bantu ke luar. Dan kalau Tangsel kekurangan, kami juga bisa dibantu daerah lain. Ini kerja kemanusiaan tanpa batas,” jelasnya.
Ia mengakui tantangan terbesar dalam pemenuhan kebutuhan darah sering terjadi di bulan Ramadhan, namun PMI telah mengantisipasinya dengan menggandeng pihak swasta dan lembaga lain untuk tetap menjaga ketersediaan.
Dengan kepengurusan baru, Pilar dan Airin sepakat bahwa kolaborasi yang kuat antar-lembaga, serta pendekatan yang lebih dekat dengan masyarakat, akan menjadi kunci keberhasilan PMI Tangsel dalam menjawab tantangan kemanusiaan ke depan.
Follow WhatsApp Channel Infotangerang
