InfoTangerang.id – Direktur Utama PT TNG, Edi Chandra, mengaku telah menyampaikan duka cita kepada keluarga korban yang tewas pasca tabrak bis Tayo.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bayur, tepatnya dekat pabrik Oppo Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Senin (9/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Ya sebagai pemilik kendaraan, pertama PT TNG menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga almarhum diterima amal ibadah, iman Islamnya, dan tentunya keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujar Edi saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).
Lanjut Edi, peristiwa tersebut sedang dilakukan penyelidikan oleh jajaran Polres Metro Tangerang Kota. Pihaknya pun akan mengikuti proses tersebut.
“Kemudian, saat ini masih dalam penyelidikan di polres, ya kita ikuti saja prosesnya,” pungkasnya.
“Dari sisi PT TNG, TNG sudah menyampaikan permohonan dan belasungkawa kepada keluarga korban. Jadi kita sudah ke sana menyampaikan belasungkawa ke keluarga korban,” sambungnya.
Ia menjelaskan aktivitas angkutan jalur koridor 4 yakni Kotabumi – M1 Bandara Soekarno-Hatta tetap beraktivitas normal. Lantaran pihaknya mengoperasikan sebanyak 9 kendaraan di jalur tersebut.
“Ketika ada satu kendaraan yang saat ini masih dalam konteks perbaikan ataupun lainnya, mungkin yang beroperasi 8 kendaraan. (Aktivitas) tetap normal,” jelasnya.
Edi mengungkapkan setelah kejadian pihaknya tetap melakukan evaluasi. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan sebuah musibah yang tidak diinginkan oleh siapapun.
“Kita pasti ada proses evaluasi, dan lain sebagainya. Namanya musibah, tidak ada satupun pihak yang menginginkan musibah ini terjadi,” ungkapnya.
“Tapikan sesuatu hal yang terjadi ini sedangkan diluar kemampuan kita. Kita terus melakukan evaluasi juga kepada sopir, kepada operator yang melaksanakan dan sebagainya. Terus kita lakukan pembenahan-pembenahan,” tandasnya. (MAY/ASN)