INFOTANGERANG.ID- Prakiraan cuaca Tangerang hari ini, Minggu 3 Agustus 2025 memasuki peralihan menuju musim kemarau.
Kota Tangerang resmi memasuki masa peralihan menuju musim kemarau. Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan diprediksi semakin jarang terjadi dalam sepekan ke depan, sementara suhu udara meningkat dan tingkat kelembapan mulai menurun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, mengatakan bahwa kondisi cuaca pada 3 Agustus 2025 didominasi oleh cuaca cerah hingga cerah berawan. Suhu diperkirakan berada di kisaran 25–32°C, dengan kelembapan antara 59–87 persen.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak musim kemarau. Selain penyakit yang rentan muncul, perlu diwaspadai juga potensi krisis air bersih dan meningkatnya risiko kebakaran lahan maupun permukiman,” ujar Mahdiar dalam keterangannya.
BMKG: Potensi Hujan Deras Masih Terjadi di Sejumlah Wilayah
Meski Tangerang mulai kering, BMKG mencatat bahwa sejumlah wilayah lain di Indonesia justru berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat pada periode 1–7 Agustus 2025.
Cuaca ekstrem ini dipicu oleh sejumlah fenomena atmosfer aktif, seperti Gelombang Rossby Ekuator, Madden-Julian Oscillation (MJO), dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra.
Kondisi ini mendorong terbentuknya awan hujan dan meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, terutama di wilayah-wilayah yang berada di jalur konvergensi angin dan pola konfluensi.
BMKG juga menyebut bahwa saat ini terdapat 33 titik panas yang terpantau, tersebar di Kalimantan (22 titik), Sumatera (9 titik), dan Sulawesi (2 titik). Ini menjadi indikator meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di daerah yang sudah mulai mengalami kekeringan.
“Kami mengimbau masyarakat dan para pemangku kebijakan untuk mewaspadai dua jenis ancaman yang berbeda namun sama seriusnya: karhutla di wilayah kering dan banjir serta longsor di wilayah dengan curah hujan tinggi,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya, Kamis 31 Juli 2025.
Daftar Wilayah Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem (1–3 Agustus 2025)
Wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat:
- Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung
- Jawa & Bali: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali
- Nusa Tenggara: NTB, NTT
- Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
- Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
- Maluku & Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan
Meski sebagian wilayah mulai memasuki musim kemarau, tidak berarti seluruh daerah bebas dari ancaman bencana.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada, baik terhadap potensi kebakaran akibat kekeringan maupun hujan ekstrem yang bisa memicu banjir dan tanah longsor. Pastikan untuk memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan BPBD setempat secara berkala.
