Infotangerang.id– Sandy Kristian Waluyo, salah satu peserta dalam Clash of Champions, kini tengah menjadi sorotan di media sosial karena kemampuan dan prestasinya yang luar biasa, yang menarik perhatian banyak netizen.
Clash of Champions sendiri merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Ruangguru untuk para mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas terkemuka baik di dalam maupun luar negeri.
Program ini terinspirasi dari University War asal Korea Selatan, yang menantang pesertanya dalam bidang matematika, deduksi, dan hafalan melalui berbagai tantangan yang disajikan.
Dalam acara ini, peserta tidak hanya berkompetisi dengan peserta unggulan dari universitas di dalam negeri, tetapi juga melibatkan mahasiswa Indonesia yang berprestasi dan sedang menempuh pendidikan di luar negeri.
Seperti di NUS, NTU, KAIST, dan Universitas Oxford.
Acara yang mengasah kemampuan pesertanya ini kemudian menjadi sorotan karena menyajikan berbagai peserta cerdas yang memiliki kemampuan luar biasa, salah satunya adalah Sandy Kristian Waluyo.
Profil Sandy Kristian Waluyo
Sandy Kristian Waluyo, yang akrab disapa Sandy, lahir pada tanggal 1 Mei 2005, dan saat ini berusia 19 tahun.
Ia sedang menempuh studi di National University of Singapore (NUS), di mana ia mengambil double major dalam Ilmu Komputer dan Matematika.
Sandy tampil dalam episode kedua Clash of Champions bersama sembilan peserta lainnya yang juga berprestasi dan sedang mengejar pendidikan di universitas ternama di luar negeri.
Menurut QS World University Ranking, NUS menempati posisi teratas di Asia dan peringkat kedelapan secara global.
Prestasi Sandy Kristian Waluyo
Di NUS, Sandy telah mencapai prestasi gemilang dengan meraih nilai GPA/IPK sempurna, yaitu 5.0 dari 5.0.
Ketika masih bersekolah dasar, Sandy juga berhasil meraih lima medali dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika.
Prestasi Sandy juga berlanjut ketika ia berada di tingkat sekolah menengah pertama.
Dalam postingannya di Instagram @sandyk_sk, Sandy mengungkap rasa syukurnya karena sebagai satu-satunya siswa kelas 8 SMP yang berhasil mengikuti dan meraih medali perunggu di Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA 2019 di Manado, Sulawesi Utara.
Selain prestasi tersebut, Sandy juga memenangkan medali perunggu dalam International Mathematical Olympiad tahun 2022.
Dia juga aktif sebagai Mathematics Olympiad Content Creator di DeuX Math dari tahun 2021 hingga 2022.
Selain itu, Sandy telah menjadi Junior Developer di Perhimpunan Indonesia NUS (PINUS) dari tahun 2023 hingga Mei 2024, dan juga mengajar sebagai tutor olimpiade matematika di Star Generation.
Beberapa prestasi Sandy di bidang Matematika di antaranya:
- Gold Medal, National Science Olympiad (OSN) Junior Level, Mathematics, 2018
- Bronze Medal, National Science Olympiad (OSN), Mathematics, 2019
- Silver Medal, National Science Olympiad (OSN), Mathematics, 2020
- Medali perunggu di International Mathematical Olympiad (IMO) di Norwegia tahun 2022
Saat ini, Sandy sedang menjalani magang sebagai Software Engineer di Ruangguru.
Meskipun sibuk dengan studi dan kompetisi, Sandy juga merupakan penggemar berat K-pop.
Dilihat dari aktivitasnya di akun Instagram pribadinya, @sandyk_sk, pada tanggal 2 Juli 2027, Sandy aktif mengikuti perkembangan grup K-pop favoritnya dan sering menghadiri konser-konser mereka, termasuk BLACKPINK, TWICE, ENHYPEN dan IVE.
Sandy, salah satu peserta Clash of Champions, mendapatkan popularitas yang meningkat pesat, terlihat dari lonjakan jumlah pengikut di akun Instagram pribadinya.
Banyak pengikut yang terkesan dengan prestasi yang telah ia raih sejak masih berada di sekolah dasar.
Kisah Sandy menunjukkan bahwa minat dan hobi pribadinya tidak menghalangi dirinya untuk mencapai prestasi akademik yang gemilang, seperti yang telah diakui dalam berbagai kesempatan.
Baca berita lainnya di Infotangerang dan Tangselife
2 Komentar